LG sukses uji jaringan 6G dengan spektrum Terahertz
Inovasi dan produk baru akan meningkatkan penelitian tentang teknologi jaringan 6G, karena LG berusaha untuk menjaga jarak antara mereka dan para pesaingnya.
LG telah mengumumkan terobosan dalam penelitiannya mengenai teknologi jaringan 6G. Perusahaan ini dikatakan telah berhasil mendemonstrasikan teknologi transmisi data 6G menggunakan spektrum Terahertz. Tonggak sejarah 6G adalah puncak antara LG dan salah satu firma riset terkemuka di Eropa, Fraunhoffer-Gesellschaft yang berbasis di Jerman.
Perusahaan asal Korea Selatan itu mengatakan pencapaian tersebut dilakukan di Berlin, Jerman, ketika berhasil mentransmisikan data di luar ruangan untuk jarak 100 meter. Perusahaan juga telah mengembangkan penguat daya baru dengan Fraunhofer-Gesellschaft yang membantu memberikan sinyal 6G stabil pada spektrum Terahertz. Dilansir dari Gizmochina (20/8), penguat itu dapat memberikan sinyal output maksimum 15 dBm untuk mencapai komunikasi yang stabil di pita 155-175 GHz.
Selain itu, LG juga telah mengembangkan teknologi beamforming adaptif dan peralihan antena high-gain untuk komunikasi 6G. Inovasi dan produk baru akan meningkatkan penelitian tentang teknologi jaringan 6G, karena LG berusaha untuk menjaga jarak antara mereka dan para pesaingnya.
Memang, mengejar penelitian seputar teknologi komunikasi nirkabel generasi berikutnya telah intens. Huawei juga telah menunjukkan kemajuan dalam penelitian tentang teknologi 6G. Diproyeksikan bahwa penyebaran komersial teknologi 6G akan dilakukan pada tahun 2029, sementara pembicaraan standarisasi dimulai pada tahun 2025.
Jaringan 6G menawarkan konektivitas internet super cepat yang andal dengan latensi lebih rendah. Ada banyak aplikasi yang dapat dicapai dengan mulus menggunakan jaringan 6G, yang masih sulit bahkan dengan 5G.
