AI makin canggih untuk kembangkan machine learning

Artificial Intelligence terbukti handal untuk digunakan dalam banyak hal. Bahkan AI merupakan basis pelatihan dari kemampuan yang dimiliki sistem machine learning. Nah, MIT mengklaim telah menemukan cara menggunakan AI untuk mempercepat proses pelatihan sistem machine learning.

Dilansir dari Engadget (23/3), saat ini AI dapat digunakan untuk mendesain sistem machine learning yang dikenal dengan neural network menggunakan sebuah proses bernama NAS (Neural Architecture Search). Sayangnya cara tersebut membutuhkan banyak waktu, sumber daya dan biaya. Bahkan Google membutuhkan waktu 48.000 jam kerja GPU. Itu pun hanya dapat memproduksi satu kerja neural network saja, contohnya untuk mengklasifikasi gambar.

Saat ini, MIT mengklaim telah mengembangkan algoritma NAS. Algoritma baru ini akan secara otomatis mempelajari jaringan saraf konvulsi dalam waktu singkat. Dikatakan bahwa waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 200 jam kerja GPU saja.

Percepatan waktu pembelajaran bagi machine learning ini memungkinkan orang untuk dapat lebih bereksperimen dengan NAS. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat adopsi AI. Cara ini pun diklaim dapat membuat AI  dapat digunakan oleh orang banyak.

Untuk diketahui, saat ini AI bukan hanya digunakan di ponsel saja. Beberapa terobosan di bidang medis pun mengandalkan AI untuk meningkatkan akurasi diagnosa seorang dokter. Bahkan sistem AI pun bisa mengenali sel kanker dengan mudah dan lebih akurat ketimbang penilaian yang diberikan seorang dokter.