TikTok kena giliran dikritik Elon Musk
Elon Musk mempertanyakan apakah TikTok atau platform media sosial secara umum "menghancurkan peradaban."
Elon Musk baru-baru ini kembali mengeluarkan kritik pedasnya melalui cuitan di Twitter. Kali ini, platform berbagi video pendek TikTok adalah targetnya. Musk mempertanyakan apakah TikTok atau platform media sosial secara umum "menghancurkan peradaban."
Kecaman Musk terhadap apliksasi berbagi video populer itu dilakukan setelah adanya laporan karyawan perusahaan induk TikTok di Tiongkok, Bytedance mengakses data pribadi pengguna Amerika Serikat.
Kepemilikan TikTok di Tiongkok memang membuat aplikasi tersebut mendapat sorotan di AS. Seperti pada 2020 lalu, mantan presiden Donald Trump melarang aplikasi beroperasi di AS. Namun, Joe Biden membatalkan perintah itu dan memperbolehkan warga AS menggunakan TikTok, setelah menggantikan posisi Trump.
Is TikTok destroying civilization? Some people think so.
— Elon Musk (@elonmusk) June 18, 2022
Kritik Musk terhadap TikTok juga ia lontarkan dalam pertemuan virtual dengan tim Twitter baru-baru. Dilansir dari The Independent (21/6), Musk mengatakan beberapa video yang ia temui di TikTok bersifat ofensif. Kendati demikian, dia mengakui aplikasi tersebut cukup menghibur.
Musk juga menambahkan Twitter bisa sukses apabila mengikuti model aplikasi Tiongkok seperti WeChat. Aplikasi saat ini memiliki lebih dari 1,2 miliar pengguna. Tidak bisa dipungkiri, Musk ingin mengadopsi aplikasi populer yang menurutnya berhasil, sekalipun itu dari negeri tirai bambu.
"Pada dasarnya kita hidup dengan WeChat di Tiongkok. Jika kita dapat membuat ulang dengan Twwitter, kita akan suskes besar," kata Musk.