×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

FBI luncurkan peringatan bahaya penipuan di aplikasi kencan

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 03 Mei 2024 12:06

Penemuan ini diperkuat oleh investigasi dari Bleeping Computer yang menemukan lebih dari lima puluh domain yang terkait dengan skema ini.

FBI luncurkan peringatan bahaya penipuan di aplikasi kencan

FBI mengeluarkan peringatan bagi pengguna aplikasi kencan untuk berhati-hati terhadap skema penipuan baru yang dapat merugikan mereka secara finansial dan secara pribadi. Menurut Pengumuman Layanan Publik (PSA) yang dirilis oleh FBI, telah teridentifikasi modus penipuan yang melibatkan proses verifikasi palsu yang menjerat korban ke dalam langganan bulanan berulang.

Dilansir dari Phone Arena (3/5), skema ini bermula ketika pelaku kejahatan cyber menghubungi korban melalui platform kencan dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan komunikasi di luar platform tersebut. Korban kemudian diarahkan ke sebuah situs web yang menawarkan proses verifikasi gratis dengan alasan keamanan, namun pada kenyataannya adalah jebakan untuk mengambil data pribadi seperti nama, nomor telepon, email, dan nomor kartu kredit.

Setelah informasi diserahkan, korban akan dialihkan ke situs kencan berkualitas rendah yang menuntut pembayaran langganan bulanan. Tak lama setelah itu, korban akan menemukan tagihan dari bisnis yang tidak dikenal muncul pada laporan kartu kredit bulanan mereka.

Lebih jauh, informasi pribadi yang diserahkan dapat juga digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian identitas atau dijual di dark web, menambah risiko kerugian yang lebih besar.

FBI menyarankan pengguna aplikasi kencan untuk selalu berkomunikasi melalui platform yang terpercaya dan tidak mudah terbuai oleh pernyataan cinta yang cepat dari orang yang baru dikenal. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang hanya dikenal secara virtual dan untuk selalu memantau aktivitas mencurigakan di rekening keuangan mereka.

Penemuan ini diperkuat oleh investigasi dari Bleeping Computer yang menemukan lebih dari lima puluh domain yang terkait dengan skema ini, semuanya menggunakan layanan pemrosesan pembayaran yang berbasis di Siprus.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top