Sony siap hadapi revolusi Metaverse yang mendorong terbentuknya dunia digital lintas-platform

Perusahaan industri teknologi asal Jepang, Sony Group Corp mengungkapkan bahwa mereka telah siap untuk menghadapi tantangan revolusi Metaverse di masa depan. Sony menyatakan bahwa pihaknya tengah berada di posisi yang tepat untuk bisa menduduki fungsi nomor satu dalam dunia Metaverse. 

Hingga saat ini, konsep mengenai dunia Metaverse masih dalam mode percobaan yang dilakukan oleh banyak pihak. Hal ini memberikan peluang mengenai adanya penggabungan dari lintas platform dalam dunia Metaverse ini. 

Pihak Sony melihat bahwa dunia Metaverse menampilkan periode waktu yang tidak jelas, di mana merangkum konsep bahwa pengguna akan menghabiskan lebih banyak waktu pada simulasi digital tersebut. Ide ini menjadi kata kunci penting sebagai pendorong pembuatan kesepakatan perdagangan perusahaan-perusahaan pengembang teknologi digital. 

“Metaverse pada saat yang sama adalah area sosial dan area komunitas untuk video, games, musik, film dan anime dapat bersinggungan,” tutur Kepala Eksekutif Sony, Kenichiro Yoshida pada hari Rabu, dikutip dari laman Geekinteger (18/5). 

Untuk menghadapi tantangan revolusi Metaverse ini, Sony juga telah mengambil langkah dengan melisensikan sejumlah materi kontennya ke dalam berbagai platform yang berbeda. Strategi yang diusung oleh Sony ini berbeda dengan perusahaan saingannya Walt Disney Co, yang mendorong pengerjaan konten secara agresif ke dalam platform video pribadi mereka Disney Plus. 

Selain pembahasan mengenai dunia digital Metaverse, Yoshida juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan mobil listrik. Pembuatan mobil listrik tersebut dilakukan atas kerja sama dari Honda Motor Co Ltd.