Snapdragon Wear 5100 akan gunakan chipset 4nm

Qualcomm sudah mulai menggunakan proses manufaktur 4nm untuk chipset flagship Snapdragon 8 Gen 1. Namun dari kabar terbaru, Qualcomm bersiap untuk menggunakan proses baru ini untuk chip mendatang yang digunakan untuk perangkat wearable.

Qualcomm Snapdragon Wear 5100 dan Snapdragon Wear 5100+ yang akan datang diharapkan akan diproduksi menggunakan node proses 4nm yang akan menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan chip generasi saat ini.

Sebagai informasi, chip Qualcomm Snapdragon Wear 4100 generasi saat ini dibuat menggunakan node proses 12nm. Sedangkan Snapdragon Wear 3100 diproduksi menggunakan node 28nm.

Dilansir dari Gizmochina (23/2), dilaporkan juga bahwa Samsung Foundry akan memproduksi chip baru ini. Namun, chip tersebut juga akan digunakan oleh produsen ponsel lain dan tidak akan terbatas pada perangkat dari Samsung saja.

Perlu dicatat bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 juga sedang diproduksi oleh Samsung menggunakan node proses 4nm yang baru.

Jika laporan tersebut dapat dipercaya, maka perbedaan antara Wear 5100 dan 5100+ terletak pada pengemasannya. Snapdragon Wear 5100 akan memisahkan SoC dan Power Management Integrated Circuits (PMIC).

Di sisi lain, Snapdragon Wear 5100+ akan memiliki apa yang dikenal sebagai Molded Embedded Package (MEP) di mana semuanya dikemas bersama. Chipset ini juga dikatakan memiliki teknologi dari ARM untuk detak jantung dan deteksi jatuh, serta untuk memberikan haptic feedback yang lebih baik.

Kedua varian chipset ini dikatakan memiliki empat inti Cortex-A53 yang berjalan pada kecepatan clock 1,7 GHz bersama dengan prosesor grafis Adreno 702 yang berjalan pada 700 MHz. Mereka akan mendukung RAM LPDDR4X hingga 4 GB dan penyimpanan eMMC 5.1.