Ponsel Huawei tandai aplikasi Google sebagai malware Trojan
Ponsel Huawei memberi tanda aplikasi Google sebagai malware & berbahaya, merekomendasikan untuk mencopot pemasangannya.
Meskipun Huawei telah beralih dari platform Google Android, model ponsel pintar lama dari perusahaan tersebut masih menggunakan sistem operasi tersebut. Namun kini, beberapa pengguna melaporkan bahwa ponsel Huawei mereka menganggap aplikasi Google sebagai aplikasi berbahaya.
Di Reddit, pemilik ponsel pintar Huawei versi lama mulai mempertimbangkan aplikasi Google sebagai risiko keamanan “Tinggi”. Salah satu Redditor mengklaim bahwa ponsel flagship P30 kelas atas perusahaan memperingatkan pengguna tentang aplikasi tersebut.
Mereka menerima pemberitahuan yang menyatakan “Ancaman keamanan. Google tampaknya terpengaruh. Disarankan untuk segera mencopot pemasangannya.” Dilansir dari Gizmochina (1/11), prompt peringatan ini dipasangkan dengan layar pop-up, yang merekomendasikan pengguna untuk menghapus instalasi aplikasi ini.
Pemilik P30 memindai perangkatnya tetapi tidak menemukan tanda-tanda infeksi virus. Demikian pula, pengguna Reddit lainnya mendapat pesan serupa di Huawei P30 Lite. Aplikasi Google tampaknya diklasifikasikan sebagai malware oleh ponsel pintar Huawei. Perangkat ini menganggap aplikasi Google sebagai virus TrojanSMS-PA.
Sebagai informasi, program Trojan adalah malware, yang menyamar sebagai aplikasi sah untuk mengelabui pengguna agar menginstal perangkat lunak tersebut. Setelah aplikasi berbahaya tersebut diinstal pada perangkat, malware tersebut bertugas mencuri informasi login yang digunakan untuk membuka aplikasi perbankan dan keuangan.
Tujuannya membobol rekening bank korban untuk mencuri uang. Ponsel Huawei memperingatkan bahwa “Aplikasi ini terdeteksi mengirimkan SMS secara pribadi, membujuk pengguna untuk membayar dengan konten dewasa, mengunduh/memasang aplikasi secara pribadi, atau mencuri informasi pribadi, yang dapat menyebabkan kerusakan properti dan kebocoran privasi. Kami merekomendasikan untuk segera mencopot pemasangannya.” Tidak jelas apakah ini merupakan bug atau apakah perangkat lunak Google di Huawei melakukan tugas yang tidak memiliki izin.
