sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Senin, 08 Jan 2024 13:13 WIB

Perusahaan ini tawarkan pemakaman di Bulan

Sebuah roket ekspedisi antariksa yang berbasis dari Texas, Amerika Serikat dijadwalkan bakal meluncur guna membawa 330 abu kremasi ke bulan.

Perusahaan ini tawarkan pemakaman di Bulan
Sumber: Pixabay

Pemakaman permanen akan segera dibuat di bulan, setelah sebanyak 330 abu kremasi siap dikirimkan ke objek tersebut dengan menggunakan roket ekspedisi antariksa. Inovasi proyek yang dikembangkan oleh perusahaan asal Texas, Amerika Serikat, Celestis yang kabarnya bakal dilaksanakan pada 8 Januari pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Dilansir dari unilad (6/1), ekspedisi ini memang bertujuan untuk membuat sebuah pemakaman permanen di bulan yang akan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi sejumlah tokoh ternama. Jadi contoh DNA dan abu kremasi akan dimasukkan ke dalam kapsul titanium berukuran 0,5 inci, sehingga nantinya dapat dibawa serta oleh roket ekspedisi tersebut.

Dari 330 abu kremasi ini ternyata hanya 62 kapsul yang bakal didaratkan ke bulan, sementara sisanya akan melanjutkan perjalanan hingga mendekati matahari. Untuk mendaratkan kapsul secara sempurna di bulan, Celestis akan memanfaatkan Peregrine Lunar Lander, sebuah robot antariksa yang dikenal memiliki teknologi canggih terbaru.

Untuk mendapatkan akses ke pelayanan ini, Celestis mematok harga 13 ribu USD (sekitar Rp201 juta) per kapsul yang disewakannya. Tentu harga ini dinilai cukup setara dengan penawaran yang diberikan oleh perusahaan tersebut dan cukup wajar bila banyak pelanggannya merupakan kalangan terkenal.

Adapun beberapa abu kremasi yang siap diluncurkan dalam proyek ini cukup beragam mulai dari mantan Presiden Amerika Serikat George Washington hingga Dwight D Einsenhower. Selain itu, kabarnya juga bakal ada beberapa contoh DNA dari mantan Presiden Amerika Serikat lainnya yang akan dibawa ke bulan.

CEO sekaligus Co-founder Celestis, Charles Chafer menyebut sangat bangga bisa memulai proyek ini, sebab itu merupakan layanan komersial antariksa pertama selama kariernya. Tidak hanya itu, Charles juga optimis bahwa proyek ini juga akan terus berlangsung hingga ke depannya sebab berpotensi menarik minat banyak kalangan.

Alasan cukup banyaknya yang berminat dengan proyek ini yaitu selain karena merupakan suatu terobosan baru juga ada beberapa wasiat dari seseorang yang telah meninggal untuk meminta abu kremasinya didaratkan ke bulan. Tentu saja ini pula alasan Celestis melakukan pengembangan proyek tersebut sampai sekarang.

Share
×
tekid
back to top