Pengiriman Apple makin menurun selama 5 tahun terakhir
IDC melaporkan Apple masih menempati posisi terendah dalam lima tahun terakhir, dibandingkan dengan empat developer terkenal lainnya.
IDC baru saja melaporkan bahwa penjualan smartphone di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika mencapai 83,7 juta unit selama kuartal pertama tahun ini.
Dilansir dari GSM Arena (12/6), Angka ini mengalami penurunan 3,3 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam nilai total, penurunan bahkan lebih besar dengan perkiraan nilai ritel sebelum pajak USD26,8 juta. Diklaim ini mengalami penurunan 10 persen pada Q1 2018.
Source: GSM Arena
Dilaporkan Huawei juga mengalami pertumbuhan terbesar di wilayah ini, dengan mengalami peningkatan pengiriman 66,1 persen YoY. Xiaomi juga dikabarkan berada di belakangnya dengan 33,3 persen. Sedangkan semua merek utama lainnya mengirimkan lebih sedikit smartphone, dengan HMD mengalami penurunan 32,6 persen, Apple menurun 22,73 persen.
Sementara itu, Samsung juga masih tetap memimpin dalam pangsa pasar dengan 29,5 persen. Ini diikuti oleh Huawei 25,4 persen, dan Apple dengan 14,7 persen. Diketahui Apple masih menempati posisi terendah dalam lima tahun terakhir, dan tanpa smartphone baru yang diharapkan tiba pada Q3 maka kemungkinan kita akan melihat lebih banyak penurunan di kuartal berikutnya. Kabarnya pengiriman Apple melambat karena konsumen yang bertahan pada smartphone model lama.
Sedangkan di Timur Tengah juga mengalami penurunan pengiriman dengan 18,8 persen YoY. Di sisi lain, Afrika mengalami pertumbuhan sebesar 6 persen dan Eropa dikabarkan tidak mengalami perubahan. Pasalnya harga rata-rata di Eropa Barat melihat sedikit penurunan, sementara di pasar Eropa Tengah dan Timur harga rata-rata tetap statis. IDC juga memperkirakan ke depannya akan lebih banyak ketidakpastian untuk penjualan smartphone, karena ketegangan geopolitik dan konsumen yang menggunakan smartphone untuk periode lebih lama.
