sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 22 Jul 2019 07:53 WIB

Parrot ingin lebih fokus ke drone enterprise

Minat konsumen terhadap drone meningkat tetapi pasar didominasi oleh DJI. Dengan demikian pabrikan drone asal Perancis itu tidak mampu bersaing.

Parrot ingin lebih fokus ke drone enterprise

Pabrikan drone asal Perancis, Parrot, diinformasikan telah menghentikan model Mambo dan Swing yang berarti mereka keluar dari pasar drone konvensional. Sebagaimana dikutip dari The Wirecutter, “Parrot telah menghentikan produksi dan pengembangan drone apa pun selain Anafi dan variasinya.” Meskipun mereka masih akan menawarkan Anafi di sisi konsumen, ia telah beralih ke drone yang ringkas dan dapat dilipat serta mengalihkan fokusnya ke bisnis enterprise dengan Anafi Thermal.

Parrot terus mengurangi produksi drone untuk konsumer selama lebih dari dua tahun. Sebanyak 290 karyawan, atau kira-kira sepertiga dari staf pada saat itu dari divisi drone, diberhentikan pada awal 2017 setelah penjualan musim liburan yang tidak menguntungkan. Minat konsumen terhadap drone meningkat tetapi pasar didominasi oleh DJI, yang berbasis di Shenzen, China; dan mendominasi secara global dengan pangsa 75 persen.

Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) baru-baru ini merilis Aerospace Forecast Report yang memprediksi pasar drone enterprise dapat meningkat tiga kali lipat pada tahun 2023. Masuk akal bahwa Parrot, yang juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi bersaing dengan DJI di pasar konsumen pada pengajuan keuangan 2017, terus fokus pada pengembangan solusi B2B perusahaan. Meski pendapatan dari sektor komersial meningkat 5 persen pada 2018, total pendapatan turun 28 persen sejak 2017.

Mei lalu, Parrot adalah salah satu dari enam perusahaan yang dipilih untuk mengembangkan drone untuk program Departemen Pertahanan Militer AS. Bulan sebelumnya, mereka memperkenalkan Anafi Thermal yang berisi unit pencitraan termal radiometrik FLIR dengan kamera 4K. Pada kuartal pertama 2019, penjualan drone konsumen perusahaan menyumbang 39 persen dari keseluruhan pendapatannya, turun 20 persen dari periode yang sama pada 2018. Demikian dilansir dari DP Review (21/7).

Share
×
tekid
back to top