sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Sabtu, 01 Des 2018 10:00 WIB

Panasonic punya SSD tahan banting

Berukuran 102 x 40 x 14,4 mm dan berbobot sekitar 90 gram, SSD eksternal ini sangat mudah dimasukkan ke dalam saku.

Panasonic punya SSD tahan banting

Panasonic baru saja mengumumkan SSD eksternal pertamanya yang dilengkapi dengan antarmuka Thunderbolt 3. Dilansir dari Anandtech (30/11), SSD portabel ini diklaim mampu menjadi perangkat penyimpanan berperforma tinggi untuk PC yang mendukung Thunderbolt 3.

SSD Thunderbolt 3 Compact Portabel dari Panasonic akan tersedia dalam kapasitas 512 GB (RP-SBD 512P3) dan 1 TB (RP-SBD 1TBP3). Menurut perusahaan yang berasal dari Negeri Matahari Terbit itu, SSD tersebut menawarkan performa baca hingga 1.500 MB/s dan 1.000 MB/s untuk performa tulisnya. Perangkat ini tidak memerlukan daya eksternal.

Berukuran 102 x 40 x 14,4 mm dan berbobot sekitar 90 gram, SSD eksternal ini sangat mudah dimasukkan ke dalam saku. Keunggulan lainnya ada pada kekuatannya. Perangkat penyimpanan ini hadir dengan casing alumunium dan diklaim mampu menangani getaran dan guncangan. Bahkan, Panasonic juga mengklaim SSD ini mampu bertahan jika terjatuh dari ketinggian 76 cm.

Perlu dicatat bahwa SSD Panasonic Thunderbolt 3 memiliki kemiripan dengan drive eksternal Patriot EVLR TB3 (dirancang oleh Phison) yang diperkenalkan tahun ini. Dengan demikian, kemungkinan besar perangkat penyimpanan terbaru milik Panasonic tersebut dirancang juga oleh Phison.

SSD Portabel Thunderbolt 3 akan memiliki format exFAT dari pabrik, sehingga akan kompatibel baik pada MacOS maupun PC berbasis Windows. Sayangnya, belum ada informasi terkait harganya.

Mengingat SSD ini tahan guncangan, dapat dikatakan bahwa perangkat penyimpanan tersebut adalah pasangan dari Panasonic Toughbook yang juga tahan hampir di setiap kondisi. Diharapkan SSD Thunderbolt 3 Compact juga akan tersedia di Indonesia.

Share
×
tekid
back to top