Nintendo bakal berhenti garap gim mobile
Terdapat kabar bahwa Nintendo berencana untuk berhenti membuat gim mobile, dan mengalihkan fokusnya ke gim yang sudah dirilis.
Nintendo telah menjadi salah satu perusahaan gim terbesar di dunia. Mengingat perusahaan ini telah menghadirkan banyak gim dan konsol, termasuk konsol terbarunya Nintendo Switch dan Switch Lite. Ini juga termasuk membuat gim mobile. Dilansir dari Gizmochina (23/6), kini Nintendo dikabarkan akan berhenti membuat gim mobile.
Dikabarkan presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, mengatakan pada bulan Mei bahwa "Kami tidak perlu mencari untuk terus merilis banyak gim baru untuk pasar mobile". Tampaknya ini tidak menjadi kejutan besar, karena perusahaan tidak melihat peningkatan penjualan seperti yang dilakukan pesaing selama periode lockdown Covid-19 pada bulan Februari hingga Mei.
Selama beberapa tahun terakhir, Nintendo telah merilis berbagai gim mobile. Termasuk Super Mario Run, Tur Mario Kart, dan Dr. Mario World. Sayangnya, tidak satu pun dari gim tersebut yang mendapatkan perhatian yang cukup besar dibandingkan dengan gim mobile lainnya, seperti PUBG. Kabarnya Nintendo akan mengalihkan fokusnya ke gim yang sudah dirilis dibanding merilis judul baru untuk sekarang.
Diketahui Nintendo menggunakan sistem penetapan harga yang berbeda untuk gimnya, yang mencakup langganan untuk Mario Kart Tour dan pembelian satu kali untuk Super Mario Run. Ini berbeda dari pendekatan yang digunakan gim lain yang merupakan model freemium dengan peningkatan karakter dan senjata yang membutuhkan biaya.
