Epic Game Store dimainkan 108 juta gamer, raup Rp9,3 triliun setahun
Dalam laporan terbaru, Epic Game menyebut mereka sudah memiliki 108 juta gamer di Epic Game Store, dengan pendapatan Rp9,3 triliun di tahun pertama mereka.
Setahun sudah Epic Games secara resmi meluncurkan Epic Game Store. Selama setahun itu pula, mereka sudah menjual kurang lebih ratusan jenis gim kepada para gamer di seluruh dunia. Lantas, bagaimana performa mereka setahun ini?
Dalam sebuah laporan terbaru, mereka menyebut saat ini mereka telah memiliki total 108 juta gamer. Jumlah ini diklaim lebih banyak dari pengguna Steam, yang dilaporkan hanya mencapai 90 juta gamer saja.
Di sisi lain, mereka juga mengaku bahwa mereka telah mendapatkan pendapatan yang cukup besar. Wccftech (15/1/2020) melaporkan, Epic Game Store berhasil meraup USD680 juta atau sekira Rp9,3 triliun.
Mereka mengklaim, sekira USD251 juta atau sekira Rp3,4 triliun datang dari pihak ketiga. Ini berarti, kita dapat berasumsi bahwa sekitar USD430 juta atau sekira Rp5,8 triliun datang dari Fortnite, yang merupakan gim besutan mereka.
Meski pendapatan ini cukup besar, namun mereka masih memiliki tantangan yang sangat besar untuk mengalahkan Steam. Hal ini dikarenakan pada 2017 silam, rekor pendapatan Steam dilaporkan mencapai USD4 miliar atau sekira Rp54 triliun.
Selain mengungkapkan berapa banyak uang yang mereka hasilkan, Epic juga mengumumkan 9 penjual EGS teratas. Penjual terlaris adalah World War Z, Borderlands 3, Untitled Goose Game, Metro Exodus, Control, The Outer Worlds, Division 2, Dauntless, dan Satisfactory.
Tidak diketahui apakah gim tersebut sesuai dengan jumlah pendapatan mereka. Selain itu, mereka juga melaporkan bahwa gim gratis mingguan EGS telah diunduh 200 juta kali, dan akan terus mereka tawarkan di 2020 ini.
