Ini jajaran smartphone 5G Rp3 jutaan di Indonesia

Perusahaan layanan jaringan telekomunikasi, kini satu persatu telah bergegas untuk meluncurkan layanan jaringan 5G guna memenuhi permintaan pasar. Setidaknya terdapat dua perusahaan besar yang secara resmi menyatakan telah siap menyediakan layanan jaringan 5G secara komersil di Indonesia, antara lain Telkomsel dan Indosat Ooredoo. Masing-masing perusahaan itu menyediakan 5G dengan pita frekuensi yang berbeda. Telkomsel menggunakan pita frekuensi 2,3Ghz, sedangkan Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi  1,8Ghz 

Meskipun sebaran jaringan 5G yang disediakan baru berada di kota-kota besar dan titik tertentu, namun ke depan diharapkan cakupan jaringan 5G akah semakin meluas ke berbagai wilayah. Ini berarti, sebagian pengguna yang sudah memenuhi persyaratan sudah mulai dapat merasakan pengalaman konektivitas yang lebih cepat dan minim latensi dari jaringan 5G. Selain pengguna harus berada dalam wilayah yang tercakupi jaringan 5G, kartu uang sudah teregistrasi, pengguna juga membutuhkan smartphone yang juga mendukung 5G dengan pita frekuensi tersebut. 

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna, para produsen smartphone juga telah menyiapkan produknya yang mendukung 5G. Tapi, persoalan harga masih menjadi kendala bagi konsumen yang ingin mengganti smartphone-nya untuk bisa merasakan dukungan jaringan 5G. Rerata smartphone 5G yang telah beredar di Indonesia dijual dengan harga lebih dari Rp6 juta. Namun, beberapa vendor mulai meluncurkan varian yang lebih terjangkau. Melihat hal tersebut, Poco dikabarkan juga akan meluncurkan seri smartphone terbarunya di Indonesia dengan dukungan 5G yang harganya cukup terjangkau, diduga akan berada di kisaran Rp3 jutaan

Selengkapnya, berikut jajaran smartphone di kisaran Rp3 jutaan yang mendukung frekuensi 5G di Indonesia:

OPPO kembali meluncurkan smartphone 5G yang kali ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, yakni OPPO A74 5G. Seri A pertama OPPO yang mendukung jaringan 5G ini menggunakan Snapdragon 480. Dengan dukungan 5G, seri A74 5G ini dijual dengan harga Rp3.699.000. 

Samsung juga tak ingin kalah dalam persaingan pasar smartphone 5G kelas menengah. Samsung menghadirkan Galaxy A32 5G di Indonesia. Perangkat ini sebenarnya meluncur di luar negeri bersamaan dengan A52 dan A72 5G. Namun, sejauh ini hanya versi 5G dari Galaxy A32 saja yang baru masuk ke pasar Indonesia. Sedangkan, Galaxy A52 dan A72 masih dipasarkan dengan versi standar. Galaxy A32 5G ditenagai MediaTek Dimensity 720, yang dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB. Galaxy A32 5G dibanderol Rp3.999.000.

Setelah Galaxy A32 5G, Samsung kembali merilis smartphone 5G terbarunya di kisaran rentang harga Rp3 jutaan, yaitu Galaxy A22 5G. Smartphone ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 700, yang juga sudah dapat mendukung jaringan 5G. Harga Galaxy A22 5G adalah Rp3.299.000.

Smartphone 5G Rp6 jutaan

Untuk kelas menengah, OPPO memiliki seri smartphone 5G melalui OPPO Reno5 5G di tahun ini. Oppo Reno5 hadir dengan dukungan prosesor Qualcomm Snapdragon 765G yang sudah siap mendukung 5G. Smartphone 5G satu ini dibanderol Rp5.999.000.

Vivo juga mengeluarkan seri V untuk smartphone 5G dengan harga di bawah Rp6 juta, yakni vivo V21e 5G dan V21 5G. Tapi, perusahaan hanya merilis seri V21 5G untuk pasar Indonesia. Vivo V21 5G diluncurkan dengan mengusung chipset Mediatek Dimensity 800U yang sudah dapat mendukung penggunaan jaringan 5G. Vivo V21 dijual dengan harga Rp5.799.000. Ini merupakan seri smartphone 5G vivo dengan harga yang paling murah.