Incognito Mode bakal hadir di Google Maps
Penting untuk diingat, meski Google tidak memiliki informasi lokasi pengguna, bukan berarti operator seluler tidak memilikinya.
Pada ajang Google I/O 2019, perusahaan ini mengumumkan sejumlah fitur baru untuk pengguna yang sadar akan privasi. Kemungkinan fitur terbesar dan terpenting terkait privasi adalah Incognito Mode yang diinformasikan akan tersedia di Google Maps.
Seperti yang diketahui, saat menggunakan Google Maps, informasi pengguna akan disimpan oleh Google, dan dihubungkan ke akun Google. Dilansir dari Digital Trends (7/5), Incognito Mode tidak akan menyimpan informasi tersebut. Artinya pengguna yang tidak ingin informasinya disimpan, tidak perlu lagi menghapusnya secara manual. Penting untuk diingat bahwa meski Google tidak memiliki informasi lokasi pengguna, bukan berarti operator seluler tidak memilikinya.
Incognito Mode di aplikasi Maps bukan satu-satunya fitur baru yang berfokus pada privasi yang diumumkan di ajang Google I/O. Mereka juga membahas cara baru untuk mengontrol seberapa banyak informasi pengguna yang mereka simpan. Nantinya pengguna dapat memberi tahu Google untuk menghapus riwayat data setelah 18 bulan, 3 bulan, atau menghapusnya secara manual. Fitur ini akan hadir ke pengaturan akun dalam beberapa minggu mendatang.
Fitur tersebut juga lebih mudah untuk mengakses pengaturan privasi pengguna. Dari aplikasi Google, pengguna akan segera dapat mengetuk gambar profil, lalu ketuk tombol “Manage your Google account”, setelah itu pengguna akan memiliki akses ke kontrol privasi dan keamanan.
Privasi di Android bukan satu-satunya fokus untuk Google. Ia juga ada di beberapa fitur privasi baru untuk web. Pengguna kini dapat memanfaatkan ponsel apapun dengan Android 7.0 ke atas untuk menerapkan otentikasi dua faktor, yang seharusnya membantu menghilangkan banyak masalah dengan masuk secara aman ke Google.
