IBM beri solusi untuk perusahaan yang ingin menjalankan New Normal
Salah satu cara IBM untuk mendukung para perusahaan dalam melewati pandemi ini adalah dengan menggratiskan semua fitur bagi rekan bisnis mereka.
Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia dan di banyak negara di dunia mengubah bagaimana cara kita bekerja. Yang tadinya kita harus ke kantor untuk bekerja, sekarang kita bisa menggunakan teknologi untuk terus dapat menjalankan bisnis kita.
Indonesia pun saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menyongsong “New Normal”, dengan mengizinkan kembali perusahaan untuk membuka kantor mereka. Namun, beberapa kantor pun memilih untuk mengambil WFH sebagai bagian dari new normal mereka.
Tentu saja, ada tantangan tersendiri bagi para pengusaha untuk menjalankan new normal untuk saat ini. IBM pun memiliki beberapa insight mengenai apa saja yang harus diperhatikan dalam menyongsong new normal ini.
Yang pertama adalah mempertimbangkan data center yang tak hanya berbentuk fisik saja, namun sudah harus beralih ke penyimpanan cloud. “Hal ini dikarenakan jika di suatu lokasi terkena lockdown dan pekerja tidak dapat mengaksesnya secara fisik, mereka bisa mengambil data secara remote,” kata Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya, dalam jumpa pers virtual yang diselenggarakan Kamis (18/6/2020).
Lalu, yang ada juga persiapan terhadap serangan siber di masa depan. “Kita menemukan kenaikan signifikan, sekitar 6000 persen dalam 3 bulan ini di seluruh dunia. Beberapa ecommerce kita pun mengalami kejadian ini,” tegasnya.
Tak ketinggalan, IBM juga mengatakan bahwa saat ini, perusahaan sudah harus mengurangi biaya operasional. “Perusahaan juga saat ini sudah harus mempertimbangkan menggunakan teknologi blockchain untuk usaha mereka.”
Terakhir, para perusahaan juga dapat memberikan dorongan finansial yang kuat bagi para pekerja untuk bekerja dari rumah dan terus meningkatkan produktivitas mereka. “Para pengusaha juga dituntut untuk terus dapat menjalin hubungan dengan customer mereka yang bisa dilakukan secara virtual.”
Selain itu, untuk menghadapi pandemi ini, IBM pun mengatakan akan memberikan beberapa fitur premium yang tadinya tidak bisa diakses oleh pengguna biasa. Mereka akan dapat memanfaatkan semua fitur ini untuk membantu agar usaha tetap bertahan.
