sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Jumat, 30 Jul 2021 15:01 WIB

Huawei P50 Pro punya kualitas kamera terbaik versi DXOMARK

Huawei menampilkan kembali konsep penggunaan sensor monokrom di samping sensor utama, konsep yang terakhir terlihat di pada Huawei P20 pada tahun 2018.

Huawei P50 Pro punya kualitas kamera terbaik versi DXOMARK
Source: DXOMARK

Huawei baru saja meluncurkan ponsel flagship terbaru mereka, P50 Pro. Masuk ke dalam seri P, maka ponsel ini mengunggulkan sektor kameranya. Konfigurasi kamera ini menggabungkan kamera utama bersensor besar dengan ultra lebar 13 mm, telefoto 90 mm, sensor monokrom, dan sensor suhu warna multispektral untuk mengoptimalkan white balance dan warna.

DXOMARK telah menguji kamera Huawei P50 Pro, dan hasilnya memiliki skor 144 poin. Artinya, ponsel ini berkualitas terbaik dan bertengger di posisi pertama. Ponsel ini menggeser posisi kualitas kamera Xiaomi Mi 11 Ultra dengan skor 143 poin.

Huawei menampilkan kembali konsep penggunaan sensor monokrom di samping sensor utama, konsep yang terakhir terlihat di dalam Huawei P20 pada tahun 2018. Sensor monokrom meningkatkan rendering detail halus dan mereduksi gangguan noise, terutama pada kondisi malam hari. Ini juga membantu estimasi kedalaman untuk simulasi efek bokeh digital.

Terdapat 4 kamera di bagian belakang ponsel. Pertama adalah kamera utama beresolusi 50 MP, kamera kedua memiliki lensa tipe periskop (telefoto) beresolusi 64 MP, kamera ketiga memiliki lensa ultra lebar beresolusi 13 MP, dan terakhir adalah sensor monokrom beresolusi 40 MP.

Skor 144 merupakan nilai keseluruhan dari masing-masing penilaian foto, zoom , dan video. Masing-masing kategori tersebut meraih nilai 149 poin, 107poin, dan 116 poin. Pada pengujian foto, sub-skor terbarik terdapat pada Exposure, di mana pada sektor ini mendapat nilai 111 poin, dan diikuti oleh kualitas warna dengan skor 106 poin.

Telefoto Huawei P50 Pro memiliki sub-nilai sangat tinggi, yakni 107 poin. Ini kemungkinan besar karena ia menggunakan tipe periskop sehingga memberikan focal length 90 mm (setara 35 mm). Tidak ketinggalan performa stabilisasi yang bagus dapat mengurangi goyangan tangan ketika memotret subjek berjarak jauh.

Performa autofocus (AF) pada perekaman video sangat baik sehingga DXOMARK memberinya nilai 108 poin. Video tidak lepas dari kualitas stabilisasi, pada poin ini mendapatkan nilai 102 yang mana terbilang sangat baik. Ini berarti perngguna tidak perlu menggunakan gimbal untuk mendapatkan video stabil dan kemungkinan besar tidak ada gangguan jitter.

Share
×
tekid
back to top