Google ajukan sertifikasi kelayakan smartphone gaming

Gim mobile saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Bermain gim di ponsel bukan lagi bersifat komplementer, tetapi menjadi salah satu faktor penentu seseorang ketika membeli sebuah smartphone. Diawali dengan produk-produk flagship, adopsi smartphone gaming mulai bergeser ke kelas menengah. Google pun tidak tinggal diam dengan fenomena ini. Raksasa teknologi itu dikabarkan sedang bersiap menjalankan sebuah program yang bernama Game Device Certification. 

Sesuai namanya, program ini akan diberlakukan untuk memberi legitimasi bagi perangkat yang diklaim sebagai smartphone gaming. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa sebuah smartphone gaming cukup bertenaga dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Hal ini terungkap setelah XDADevelopers (8/10) mendapat salinan persyaratan GMS untuk para vendor. Dalam dokumen tersebut, terungkap adanya bagian baru bernama Game Device Certification. Bagian ini berisi persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah smartphone agar dapat menyandang predikat sebagai smartphone gaming. 

Dalam rangkumannya, persyaratan ini dibuat untuk memastikan bahwa perangkat ini dapat berjalan sesuai dengan prediksi. Sehingga para pengembang gim tidak lagi menghadapi masalah throttling, atau kelainan lain dari sebuah smartphone. 

Persyaratan itu menyebut bahwa sebuah perangkat gaming setidaknya harus dibekali dengan GPU dan API terbaru yang mendukung performa tinggi. Tak hanya itu, manufaktur smartphone juga harus memungkinkan adanya penghitungan frame yang masuk akal. Dan secara lugas Google menyebut bahwa perangkat gaming harus mendukung Vulkan Graphics API versi 1.1 dan lolos tes grafis OpenGL terbaru. Persyaratan lain, setiap smartphone gaming harus mengalokasikan setidaknya 2,3GB RAM sebelum akhirnya dimatikan oleh sistem. 

Program ini sebenarnya sudah mulai dipersiapkan Google sejak beberapa bulan lalu. XDA Developers mencatat bahwa Google pernah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Developer Relations Program Manager untuk Android Game Device Certification. Saat ini lowongan tersebut sudah ditutup. 

Sampai saat ini, belum ada satu pun perangkat yang sudah menerima sertifikat smartphone gaming tersebut. Pasalnya Google belum meluncurkan program ini secara resmi. Sayangnya, belum diketahui kapan raksasa teknologi ini akan meluncurkan program terbarunya itu.