Fortnite raih Rp25 triliun sepanjang 2019

Pelacak penjualan digital SuperData telah merilis laporan year-in-review mereka. Mereka melaporkan, tidak ada perubahan yang signifikan dari hasil yang mereka dapatkan sepanjang 2019.

SuperData menyebut, Fortnite kembali menjadi gim dengan pendapatan terbesar sepanjang 2019 ini. Ini tahun kedua bagi mereka menjadi salah satu gim yang mendapatkan pendapatan yang cukup tinggi.

Epic Games disebut mendapatkan total USD1,8 miliar atau sekira Rp25,05 triliun sepanjang 2019. Dilaporkan, pendapatan ini menurun cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai USD2,4 miliar atau sekira Rp33,4 triliun.

Selain itu, mereka juga menyebut bahwa para gamer Fortnite lebih dari dua kali lebih mungkin menghabiskan uang untuk gim tersebut jika dibandingkan para penggemar League of Legends, seperti dilaporkan Wccftech (3/2/2020).

Di luar Fortnite, daftar game digital paling menguntungkan pada tahun 2019 sebagian besar didominasi oleh game mobile, meskipun League of Legends dan FPS populer di Tiongkok, yakni Crossfire juga membuat pendapatan yang cukup baik.

Dan inilah 10 gim yang memiliki pendapatan paling tinggi sepanjang 2019 :

Fortnite - USD1,8 miliar (Rp25,05 triliun)
Dungeon Fighter Online - USD1,6 (Rp22,72 triliun)
Honor of Kings - USD1,6 (Rp22,72 triliun)
League of Legends - USD1,5 (Rp20,88 triliun)
Candy Crush Saga - USD1,5 (Rp20,88 tirliun)
Pokemon Go - USD1,4 (Rp19,4 triliun)
Crossfire - USD1.4 (Rp19,4 triliun)
Fate/Grand Order - USD1.2 (Rp26,7 triliun)
Game for Peace - USD1,2 (Rp26,7 triliun)
Last Shelter: Survival - USD1.2 (Rp26,7 triliun)

Meskipun tidak masuk 10 besar, Apex Legends, Call of Duty Mobile, dan Mario Kart: World Tour juga berhasil mendapatkan penjualan yang cukup tinggi. Sementara itu, penjualan headset VR juga dilaporkan sedikit meningkat, sebagian besar karena peluncuran Oculus Quest.