Charon, sahabat terdekat Pluto viral setelah NASA membagikan potret-nya di Instagram
NASA menjelaskan bahwa permukaan Charon dan Pluto selalu menghadap satu sama lain, sebuah fenomena yang dikenal sebagai "saling mengunci pasang surut."
Misteri dan keindahan alam semesta selalu menjadi daya tarik bagi manusia, dan kali ini, NASA berhasil lagi mencuri perhatian dunia dengan membagikan gambar yang memukau dari angkasa. Namun, yang membuat gambar ini begitu istimewa adalah bahwa itu bukan hanya tentang keindahan langit, melainkan tentang persahabatan antar planet, Pluto dan bulannya yang setia, Charon.
Gambar yang dibagikan oleh NASA di media sosial Instagram-nya diabadikan oleh wahana antariksa New Horizons tepat sebelum perjumpaannya dengan Pluto beberapa waktu silam. Di bawah potret yang memukau itu, NASA memberikan keterangan yang menggambarkan Charon dan Pluto sebagai "sistem ganda planet kerdil."
Dilansi dari Wion News (25/3), Charon, bulan terbesar dari lima satelit Pluto, memiliki diameter 754 mil (1.214 km), sementara Pluto sendiri memiliki diameter sekitar 1.400 mil. Jarak antara keduanya mencapai 12.200 mil (19.640 km), menjadikan mereka pasangan yang tak terpisahkan di ruang angkasa.
Namun, yang lebih menarik bagi para ilmuwan adalah fenomena saling mengunci pasang surut. NASA menjelaskan bahwa permukaan Charon dan Pluto selalu menghadap satu sama lain, sebuah fenomena yang dikenal sebagai "saling mengunci pasang surut."
Selain itu, gambar ini juga memberikan gambaran detail tentang fitur-fitur Charon, termasuk permukaannya yang sebagian besar abu-abu dengan daerah kutub utara yang berwarna kemerahan, serta kawah-kawah dampak yang tak terhitung jumlahnya dan sebuah pegunungan yang membagi wilayahnya.
Respon yang mengagumkan dari para netizen tak terhindarkan. Sejak gambar ini diunggah, gambar tersebut telah mendapatkan lebih dari 681,916 tayangan dan memancing berbagai komentar dari berbagai kalangan.
Seorang pengguna media sosial bahkan menyatakan kagum pada kemiripan Charon dengan sepotong roti yang lezat. Sementara yang lain merenungkan tentang keabadian fotografi luar angkasa. Ada juga yang bertanya-tanya tentang asal-usul kawah-kawah yang terlihat di permukaan bulan tersebut.
Ini sekali lagi menunjukkan betapa mengagumkannya eksplorasi ruang angkasa dan bagaimana setiap potret dari luar sana mampu menginspirasi dan memukau kita semua.
