Bose dan Microsoft hadirkan perangkat untuk orang tunanetra
Dengan cara tersebut, Bose Frames diinformasikan dapat memberikan instruksi terperinci saat mencoba membantu orang tunanetra menjelajah jalanan.
Tahun lalu, Bose mengumumkan kacamata pintar (smartglasses) bernama Frames. Ini merupakan perangkat yang menarik karena memadukan fungsi headphone dan smartglasses dengan bentuk serta desain minimalis. Dilansir dari Engadget (28/2), perangkat wearable ini menarik perhatian perusahaan besar seperti Microsoft.
Dikabarkan Microsoft telah menambahkan Bose Frames ke daftar perangkat yang didukung oleh aplikasi Soundscape mereka. Jika kamu masih asing dengan aplikasi tersebut, Soundscape berfungsi untuk memberikan isyarat berbentuk audio untuk membantu orang penyandang tunanetra berjalan-jalan di lingkungan sekitar kota. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini selama lebih dari satu dekade.
Meskipun Microsoft tidak memberikan penjelasan, tampaknya aplikasi tersebut dapat memberikan instruksi yang lebih rinci tentang Bose Frames daripada perangkat lain. Perangkat wearable ini dilengkapi dengan sensor gerakan kepala sehingga memungkinkan aplikasi mengetahui orientasi wajah pengguna secara tepat.
Dengan cara tersebut, Bose Frames diinformasikan dapat memberikan instruksi terperinci saat mencoba membantu orang tunanetra menjelajah jalanan. Microsoft mengklaim orang yang memiliki kesempatan untuk menggunakan Bose Frames dengan Soundscape melaporkan mereka merasa “secara signifikan lebih sadar akan lingkungannya.”
Untungnya pengguna tidak perlu membayar lagi jika ingin menggunakan Soundscape di Bose Frames. Pada tahun 2018, Microsoft membuat teknologi Soundscape tersedia melalui aplikasi iOS secara gratis. Penambahan teknologi tersebut ke Bose Frames berbicara seputar jenis kemampuan yang dapat kita harapkan dari kacamata pintar di masa yang akan datang.
