Aplikasi streaming Periscope resmi ditutup hari ini
Aplikasi streaming Periscope hari ini resmi ditutup, namun pengguna masih bisa menyimpan video yang pernah diunggah, melalui pengaturan Twitter.
Aplikasi live streaming Periscope tepat pada hari ini, 1 April 2021 resmi ditutup. Rencana penutupan aplikasi ini sudah diumumkan sejak Desember lalu. Saat itu, aplikasi yang berusia enam tahun sedang dalam proses pencopotan oleh perusahaan pemiliknya, yakni Twitter.
Aplikasi tersebut sudah sejak lama dihapus di App Store maupun Google Play Store, namun pengguna yang sudah memilikinya masih bisa mengoperasikan aplikasi dan menyimpan konten yang sudah diunggah selama bertahun-tahun sebelum hari ini.
Namun sekarang, Periscope sudah benar-benar pamit undur diri. Situsnya tidak bisa dioperasikan lagi. Tapi jangan khawatir, Anda masih bisa menyimpan video yang ada di Periscope melalui Twitter.
“Setelah 31 Maret, Anda akan dapat mengunduh data dan siaran melalui data Twitter yang dapat ditemukan di pengaturan akun Twitter Anda,” tulis deskripsi terkait Periscope yang ada di FAQ Twitter.
This is it. Our final goodbye. Today is the last day the Periscope app will be available.
We leave you with our gratitude for all the creators and viewers who brighten the Periscope community. We hope to see you all live on Twitter.
???? pic.twitter.com/fRbYdEYInf — Periscope (@PeriscopeCo) March 31, 2021
Keputusan untuk menutup Periscope dilakukan perusahaan setelah layanan tersebut mengalami penurunan pengguna. Tidak heran, sebagian besar fungsi aplikasi secara bertahap dimasukkan ke Twitter.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat penurunan penggunaan dan mengetahui bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus naik dari waktu ke waktu,” kata Twitter saat pertama kali mengumumkan akan menutup Periscope pada tahun lalu.
Perusahaan menambahkan, “Membiarkannya dalam keadaan saat ini bukanlah tindakan yang benar oleh komunitas Periscope saat ini dan sebelumnya. Kami masih percaya pada kekuatan video langsung untuk menyelesaikan masalah yang berdampak, itulah sebabnya kami membawa sebagian besar kemampuan inti Periscope ke Twitter.”
Penutupan sebenarnya dijadwalkan lebih awal, namun berkat pandemi, rencana itu harus diundur karena melihat peluang di mana beberapa aplikasi streaming bertahan sedikit lebih lama saat itu.