Aplikasi iOS bernama Vybe Together dihapus dari App Store
Aplikasi iOS bernama Vybe Together dihapus dari App Store karena bertujuan untuk mempertemukan orang-orang dan mengadakan pesta selama pandemi Covid-19.
Sebuah aplikasi iOS yang mengajak orang-orang melakukan pesta tersembunyi selama masa pandemi Covid-19 dihapus oleh Apple dari App Store. Setelah video promosinya beredar di TikTok, kini konten serta keberadaan online-nya telah dihapus.
Vybe Together merupakan aplikasi asal Amerika yang mempertemukan para pengguna dan merencanakan sebuah pesta yang bersifat ilegal. Untuk mengikuti pesta, penyelenggara harus menyetujui orang-orang yang akan hadir dan menerima alamat tersebut dua jam sebelum acara dimulai. Dilaporkan oleh The Verge (31/12), pertemuan tersebut adalah tindakan ilegal di bawah pembatasan mobilisasi terkait pandemi di Amerika Serikat. Hal inilah yang menjadi alasan kuat Vybe harus dihapus keberadaannya.
Berdasarkan klaim Albin, salah satu pendiri Vybe, aplikasi tersebut memiliki beberapa ribu pengguna. Bahkan pelamar yang meminta akses pada setiap pesta makin bertambah sejak dipasangnya video promosinya di TikTok. Untuk diketahui, sebelum diizinkan mengikuti pesta, pelamar mengirimkan akun instagramnya serta fotonya saat berpesta. Langkah ini mungkin dilakukan untuk memastikan bahwa si pelamar bukan orang yang akan membocorkan rahasia acaranya.
Aplikasi pesta underground ini juga menjadi banyak diketahui orang setelah seorang reporter New York Times bernama Taylor Lorenz mengunggah tangkapan layar dari layanan tersebut. Ia menyebut kalau platform itu bertujuan unttuk menemukan dan mempromosikan pesta rumahan dalam ruangan besar yang tentunya sangat dilarang di masa pandemi seperti sekarang.
Some terrible people built a whole app for finding and promoting COVID-unsafe large, indoor house parties and they’re using TikTok to market it to millions of ppl. pic.twitter.com/zYhBiFH4vR — Taylor Lorenz (@TaylorLorenz) December 29, 2020
Namun, halaman FAQ Vybe yang kini telah dihapus sadar akan bahaya pandemi. Pada keterangannya itu, mereka mengklaim kalau pesta hanya diperuntukan bagi kelompok kecil dan bukan pesta yang berskala besar.
Dalam salah satu iklan acaranya yang akan diadakan pada 2021, terlihat gambar rumah yang disewa mirip dengan villa yang terdaftar di Airbnb dengan nama Casa Remy Villa. Sayangnya, pengelola tidak dapat memastikan apakah penyewa merupakan bagian dari penyelenggara acara Vybe.
“Kami telah menyewakan vila kepada beberapa influencer,” kata pemilik vila, “Tapi mereka tahu pesta tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun karena dilarang oleh pihak berwenang selama pandemi, dengan resiko penutupan properti dan denda besar.” Ia melanjutkan bahwa tidak tahu jika penyewanya ada yang berhubungan dengan aplikasi.