Analis prediksi 100 juta ponsel lipat akan terjual di 2025
Analis dari Strategy Analytics menyebut para vendor besar, termasuk Apple akan membuat smartphone lipat pada 2025.
Belakangan ini teknologi layar lipat semakin banyak dipakai oleh para vendor. Sebut saja Motorola, Samsung, dan Huawei. Ketiga vendor besar ini sudah memiliki smartphone lipat yang telah resmi dijual di pasaran.
Hal ini membuat para peneliti di Strategy Analytics membuat prediksi mengenai perangkat tersebut. Dalam sebuah laporan terbaru, mereka menyebut bahwa di 2025 semakin banyak vendor yang membuat perangkat tersebut, termasuk Apple.
Semakin banyaknya pemain di pasar ini, membuat mereka memperkirakan bahwa pada tahun 2025, akan ada total pengiriman 100 juta ponsel yang dapat dilipat. Tentu saja, hal ini merupakan teori yang menarik.
“Samsung adalah vendor ponsel pintar nomor satu dunia pada tahun 2019, diikuti oleh Huawei di posisi kedua. Samsung berada di posisi teratas di wilayah Barat, seperti Amerika, sementara Huawei berfokus pada pasar lokalnya di Tiongkok,” kata Direktur Strategy Analytics, Ken Hyers seperti dikutip dari laman Ubergizmo (16/2/2020).
“Merek-merek saingan, seperti Motorola dan TCL, akan menghadirkan model-model baru mereka sendiri pada tahun 2020 dan akan mengambil sedikit pangsa pasar. Pada 2025, setiap pemain utama harus memiliki portofolio lipat, termasuk Apple. ”
Sayang, prediksi ini tampaknya masih terlihat jauh dari kenyataan. Hal ini dikarenakan penjualan ponsel lipat seperti Galaxy Fold dan Huawei Mate X kurang greget di pasar. Begitu juga dengan masih sedikitnya produksi yang dilakukan oleh vendor lain terkait dengan smartphone tipe tersebut.
