Akhirnya Toyota dukung Android Auto

Sejak dikenalkan di ajang Google I/O 2014, Google Android Auto baru meluncur pada perangkat di tahun berikutnya. Namun, mendapatkan dukungan di mobil membutuhkan waktu lebih lama. Dilansir dari ExtremeTech (29/9), beberapa pabrikan mobil setuju untuk memungkinkan Google menjalankan Android di kendaraan mereka, tetapi Toyota awalnya menolak platform Google tersebut. Laporan baru mengklaim bahwa Toyota akhirnya siap untuk masuk ke ranah Android Auto.

Android Auto tersedia di hampir semua perangkat Android yang mengusung 5.0 Lollipop ke atas. Ponsel menampilkan antarmuka dan menampilkannya melalui USB ke layar head unit kendaraan. Pendekatan ini sama seperti Apple CarPlay.

Para pabrikan mobil tidak harus berurusan dengan pengembangan atau integrasi dengan sistem dalam mobil tersebut. Sebagian besar perusahaan bergabung dengan Apple dan Google dengan cepat. Android Auto kompatibel pada kendaraan dari Honda, Nissan, Ford, Audi, dan puluhan lainnya. 

Toyota melindungi sistem hiburannya di mobil karena dikabarkan ada masalah keamanan dan privasi dengan Android Auto. Sistem serupa hanya diberikan akses ke Apple pada bulan Januari tahun ini. Meski demikian, perihal keamanan dan privasi agak tidak masuk akal. Android tidak berjalan di mobil, dan tidak memiliki akses ke data telemetri kendaraan apa pun. Google memasukkan tab kendaraan di Android Auto, tetapi sejauh ini tidak ada pabrikan mobil yang ingin memasukkan datanya ke dalam.

Demi keamanan, Android Auto kemungkinan jauh lebih aman dibandingkan sistem yang berjalan di dalam mobil seutuhnya.

Baik Toyota maupun Google belum mengonfirmasi integrasi Android Auto. Toyota mengakui permintaan konsumen untuk Android Auto – mayoritas smartphone yang berjalan pada sistem operasi Android. Masuk akal jika pengguna ingin mengakses menu smartphone dengan cara lebih praktis.