sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Kamis, 07 Jan 2021 13:14 WIB

10 prediksi tren teknologi di 2021 versi Alibaba

Alibaba DAMO Academy telah merilis prakiraan tren teknologi terbaru yang berpotensi membentuk industri teknologi di tahun 2021.

10 prediksi tren teknologi di 2021 versi Alibaba
Source: Unsplash

Alibaba DAMO Academy, inisiatif riset global yang diprakarsai oleh Alibaba Group, telah merilis prakiraan tren teknologi terbaru yang berpotensi membentuk industri teknologi di tahun 2021. Mulai dari penggunaan material semikonduktor generasi ketiga, R&D obat dan vaksin yang digerakkan oleh AI, hingga optimasi otomatis pada sistem manajemen data dan pertanian berbasis inteligensi data, terobosan teknologi diharapkan dapat mempercepat dan memberi dampak ekonomi untuk semua sektor dan masyarakat secara menyeluruh.

  • Semikonduktor generasi ketiga

Tren pertama adalah penggunaan bahan semikonduktor generasi ketiga, diwakili oleh GaN dan SiC, akan berkembang ke industri baru. Pasalnya untuk waktu yang lama, penggunaan bahan-bahan ini hanya terbatas pada cakupan bidang yang sempit karena metode pemrosesannya yang kompleks dan biayanya yang tinggi. 

Dalam beberapa tahun terakhir, terobosan dalam pertumbuhan material dan fabrikasi perangkat telah membantu mengurangi biaya material semikonduktor generasi ketiga, sehingga memungkinkan penerapan yang lebih luas. Misalnya, perangkat berbasis SiC digunakan untuk inverter mobil dan pengisi daya cepat berbasis GaN muncul di pasaran. Dalam lima tahun ke depan, dunia akan menyaksikan bahan semikonduktor generasi ketiga bermunculan di berbagai bidang seperti stasiun pangkalan 5G, kendaraan yang menggunakan energi baru, pembangkit listrik tegangan ultra tinggi, dan pusat data.

  • Koreksi kesalahan kuantum

Tren kedua adalah koreksi kesalahan kuantum dan utilitas praktis komputasi kuantum akan menjadi prioritas utama pada era "pasca-supremasi-kuantum". Diketahui misi di era "pasca-supremasi-kuantum" harus diselaraskan di seluruh industri: untuk mengatasi masalah ilmiah dan teknik kritis melalui inovasi kolaboratif; dan untuk membuka jalan bagi koreksi kesalahan kuantum dan utilitas praktis, dua tonggak penting dalam komputasi kuantum.

  • Pengembangan bahan karbon

Kemudian tren ketiga adalah terobosan pada bahan berbasis karbon akan mendorong perkembangan alat elektronik fleksibel. Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan inovatif pada bahan berbasis karbon telah memungkinkan elektronik fleksibel melampaui kemampuan mereka sebelumnya. Misalnya, tabung nano karbon sekarang digunakan untuk menghasilkan sirkuit terintegrasi skala besar yang memberikan kinerja lebih baik daripada sirkuit berbasis silikon dengan ukuran yang sama. Graphene, bahan berbasis karbon yang cocok untuk elektronik fleksibel, juga mulai diproduksi dalam skala besar.

  • Artificial Intelligence (AI)

Tren keempat adalah teknologi AI mempercepat R&D obat-obatan dan vaksin, yang sebelumnya sangat memakan waktu dan mahal. Penggolongan senyawa, pengumpulan model penyakit, identifikasi target, penemuan senyawa penuntun, dan optimasi obat penuntun adalah beberapa area di mana teknologi ini unggul. Integrasi ini akan mengurangi pekerjaan yang berulang dan meningkatkan efisiensi R&D. Manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat luas di mana mereka dapat menikmati perawatan medis dan obat-obatan yang lebih baik dengan lebih cepat.

  • Brain-computer interface

Selanjutnya tren kelima adalah teknologi brain-computer interface (antarmuka otak-komputer) memungkinkan kita melampaui batas tubuh manusia. Diperkirakan di masa depan, teknologi antarmuka otak-komputer akan membantu mengendalikan tangan robot secara lebih baik dan membantu pasien yang sepenuhnya sadar tetapi tidak dapat berbicara atau bergerak untuk mengatasi keterbatasan fisik mereka.

  • Pemrosesan data

Tren keenam adalah pemrosesan data akan menjadi independen dan dapat berkembang secara mandiri. Diperkirakan optimasi otomatis sistem manajemen data berbasis AI pasti akan menjadi pilihan terbaik untuk pemrosesan data di masa mendatang. AI dan machine learning akan diadopsi dalam berbagai bidang, seperti pemisahan inteligensi data dingin dan panas, deteksi anomali, pemodelan cerdas, penjadwalan penyetelan parameter sumber daya, pembuatan data stress testing, dan rekomendasi indeks. Cara ini akan meminimalisir biaya untuk komputasi, pemrosesan, penyimpanan, dan O&M. Sistem pengelolaan data yang otonom dan berkembang secara mandiri akan segera tersedia.

  • Cloud-native

Tren ketujuh adalah teknologi cloud-native akan membentuk kembali sistem TI. Diperkirakan chip, platform pengembangan, aplikasi, dan bahkan komputer akan beralih menjadi teknologi cloud-native di masa mendatang. Manfaat yang dapat dibawa oleh teknologi cloud-native terbilang sangat banyak. Beberapa contoh manfaat teknologi cloud-native meliputi pemisahan banyak lapisan komponen infrastruktur seperti jaringan, server, dan sistem operasi, mengurangi biaya komputasi, meningkatkan efisiensi teknologi, menurunkan hambatan untuk mengembangkan aplikasi di cloud, dan memperluas cakupan aplikasi cloud.

  • Teknologi pertanian

Kemudian tren kedelapan adalah pertanian akan didukung oleh teknologi inteligensi data. Saat ini, teknologi digital generasi baru, termasuk Internet of Things (IoT), AI, dan komputasi awan, sedang diterapkan pada industri pertanian mulai dari proses produksi hingga ritel. Sensor generasi baru membantu mendapatkan data lahan pertanian secara real-time. Analitik data besar dan AI mempercepat pemrosesan data pertanian dalam jumlah besar. Praktisi pertanian dapat memantau tanaman, menerapkan pembiakan yang presisi, dan mengalokasikan sumber daya lingkungan sesuai kebutuhan. Selain itu, teknologi seperti 5G, IoT, dan blockchain digunakan untuk mengontrol dan melacak pengangkutan produk pertanian, memastikan pengiriman yang aman dan dapat dipercaya. Dengan teknologi digital generasi baru ini, pertanian tidak harus sepenuhnya bergantung pada kondisi alam dan akan terbantu oleh analisis data yang cerdas.

  • Inteligensi data

Selanjutnya tren kesembilan adalah industri inteligensi data berkembang dari implementasi titik tunggal ke implementasi pada seluruh industri. Setelah masa pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, ketahanan ekonomi digital menarik perhatian perusahaan besar, dimana teknologi digital berkembang dan menyebar dengan cepat, dan lebih banyak investasi disuntikkan ke dalam pembangunan infrastruktur baru. Beberapa faktor ini membantu membangun persepsi di mana kita dapat melihat lompatan intelegensi industri dari hanya digunakan oleh satu bagian hingga penerapannya di seluruh industri. 

Hal ini benar terjadi, terutama di industri manufaktur yang memiliki sistem TI yang sudah matang. Industri tersebut meliputi otomotif, elektronik konsumen, pakaian berkualitas tinggi, baja, semen, dan industri kimia. Inteligensi industri akan muncul di setiap celah dan membantu pengambilan keputusan yang tepat guna di industri. Intelegensi industri akan berdampak pada skala besar di mana penerapannya dapat berlaku untuk rantai pasokan, produksi, manajemen aset, logistik, dan penjualan.

  • Intelligent operations centers

Tren terakhir adalah intelligent operations centers (pusat operasi cerdas) akan menjadi suatu keharusan bagi kota-kota di masa depan. Inisiatif kota pintar (smart city) pertama kali diluncurkan pada satu dekade lalu dan telah memicu peningkatan signifikan dalam tata kelola kota melalui teknologi digital. Namun, saat dunia menghadapi pandemi Covid-19, sejumlah kota pintar menghadapi tantangan. Inilah sebabnya mengapa pusat operasi cerdas mulai digunakan secara luas untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya data dan mempromosikan tata kelola dan layanan publik global, mendetail, dan dilakukan secara real-time. Selain itu, saat Artificial Intelligence of Things (AIoT) telah matang dan diterapkan secara luas dan teknologi komputasi spasial ditingkatkan, pusat operasi akan menjadi lebih cerdas. Dengan mempertahankan "digital twins" di kota, pusat operasi cerdas menganggap setiap kota sebagai sistem terpadu dan memberikan kemampuan layanan di seluruh kota. Pusat operasi cerdas akan menjadi infrastruktur digital kota di masa mendatang. 

Share
×
tekid
back to top