sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 28 Okt 2020 11:10 WIB

ROG Phone 3, beneran enak dipakai gaming

Menggunakan prosesor tebaru saat ini ,menjadikan ROG Phone 3 sebuah smartphone yang sangat enak dipakai untuk gaming.

ROG Phone 3, beneran enak dipakai gaming
ASUS ROG Phone 3

Seperti tahun sebelumnya, ASUS kembali memboyong smartphone gaming terbaru mereka, yakni ROG Phone series ke Indonesia. Tahun ini, mereka menawarkan ROG Phone 3 yang memiliki performa yang sangat tinggi, dan diklaim sebagai smartphone gaming sesungguhnya.

Namun, di Indonesia, ROG Phone bukan satu-satunya smartphone gaming. Lalu, apakah benar ROG Phone 3 merupakan smartphone gaming yang unggul?

Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan memberikan kesan kami setelah menggunakan smartphone ini sebagai smartphone harian. Berikut ini adalah hasil ulasan kami terhadap ROG Phone 3.

Tak ada perubahan drastis

Dimulai dari desain. Menurut kami, tak ada perbedaan yang cukup drastis dari ROG Phone 2 ke ROG Phone 3. Perbedaanya sangat minim, dimana ROG Phone 3 terlihat sedikit lebih elegan dan terdapat triple camera system di bagian belakang.

Sedangkan di bagian depan, masih terdapat notch yang cukup besar sebagai rumah kamera depan dan speaker di bagian atas. Dan di bagian bawah, terdapat notch yang tak kalah besarnya yang terdapat sebuah speaker yang menghadap ke arah penggunanya.

Sebenarnya, kami sangat mengapresiasi speaker yang menghadap ke depan karena akan menghasilkan suara yang lebih baik dan meminimalisir kemungkinan speakernya tertutup oleh tangan. Soalnya, saat bermain gim, suara merupakan salah satu hal yang terpenting.

Begitu juga dengan fitur lainnya, tak ada perubahan yang cukup berarti. Seperti pendahulunya, ROG Phone 3 juga masih memiliki fitur capacitive touch di bagian bezel bawah perangkat, yang mereka sebut sebagai Air Trigger.

Ada peningkatan dari fitur ini, dimana sekarang pengguna mendapatkan mode “finger resting” agar gamer dapat menaruh jari mereka di atas air trigger tanpa mengubahnya menjadi sinyal input.

Sisanya, pengalaman penggunaan kami sama dengan ROG Phone 2. Tapi, kalian akan mendapatkan peningkatan yang cukup besar jika berbicara mengenai sensornya, dimana sangat membantu saat bermain gim FPS..

Sedangkan di bagian sisi kiri perangkat masih terdapat port khusus untuk aksesoris ROG Phone. Pengguna akan dapat menggunakan aksesoris generasi terbaru dan juga aksesoris dari ROG Phone 2. 

Tapi sayang, seperti pendahulunya, port Type-C ini tidak dapat digunakan untuk mengisi daya menggunakan 2 kabel. Padahal, pesaing mereka yakni Lenovo dengan Legion gaming smartphone mereka sudah mendukung pengisian daya dengan dua port.

Enak dipakai sih, tapi…

Untuk pengalaman penggunaan harian, sebenarnya ROG Phone 3 ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan flagship setara Samsung Galaxy S series. Tapi, tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Note Series.

Bagian belakang dari perangkat ini terbuat dari lapisan kaca yang sayangnya sangat licin. Jadi, kita harus menggunakan casing tambahan untuk dapat dengan nyaman menggunakan smartphone ini jadi perangkat harian.

Tapi, jika berbicara mengenai ergonomis, ROG Phone 3 memiliki desain yang sangat enak untuk digenggam. Bentuk bagian belakangnya melengkung, meski bagian layar depan tidak melengkung.

Baterai sebesar 6000mAh pun dapat membuat saya dapat menggunakan perangkat ini seharian, bahkan hingga 2 hari jika saya benar-benar tidak menggunakan fitur layar 144Hz dan tidak memainkan gim.

Layarnya yang berukuran 6,59 inci pun sangat besar, dan nyaman untuk digunakan bekerja dan menjelajah media sosial. Apa lagi, layarnya sudah menggunakan panel AMOLED, dengan dukungan HDR10+ plus memiliki tingkat kecerahan layar hingga 650 nits.

Dengan layar ini, saya pun merasa sangat nyaman menonton sajian dari Netflix yang kebanyakan sudah memiliki dukungan HDR. Jadi, pengalaman multimedia di perangkat ini sangat nyaman.

Tak hanya kenyamanan, kamera pun menjadi salah satu perhatian para pengguna. Seperti diketahui ROG Phone 3 hadir dengan tiga kamera di belakang. Untuk kamera utama, mereka menggunakan modul kamera milik Sony, yakni IMX686 dengan resolusi 64 MP. 

Selain itu terdapat juga kamera ultra wide 13 MP serta kamera makro. Sedangkan di bagian depan terdapat kamera 24MP. Ini merupakan peningkatan yang cukup baik, terutama bagi mereka yang ingin menjadikan smartphone ini sebagai daily driver. Berikut ini hasil jepretan dari ROG Phone 3 :

Keadaan optimal:

Keadaan cahaya minim:

Sebenarnya, untuk sebuah smartphone gaming, ROG Phone memiliki hasil kamera yang sangat baik. Tapi tetap saja, untuk hasil kamera malam, masih kalah dengan kamera flagship dengan harga yang mirip.

Selain itu, ada juga tendensi warna yang sedikit mengarah ke arah biru. Jadi, hasil foto yang didapatkan dari ROG Phone 3 cenderung memiliki rona warna yang lebih soft.

Dan jika kalian ingin membeli perangkat ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah memang smartphone ini sudah mendukung 5G. Namun, untuk sementara ini fitur tersebut masih di kunci menggunakan software oleh ASUS.

Dan satu lagi nih, jika kalian membeli smartphone ini dan SIM Card slot 2 tidak bisa dipakai, kalian jangan panik. Tim Tek.id sudah mengkonfirmasi pihak ASUS mengenai hal ini. Dan saat skript video ini dibuat, mereka mengatakan bahwa server IMEI milik pemerintah saat ini sudah penuh, yang menyebabkan IMEI slot SIM kedua dari ROG Phone 3 belum terdaftar.

Dan jika server tersebut sudah dapat dipakai kembali, kalian dapat menggunakan slot SIM kedua seperti semestinya.

Performa gaming tak perlu diragukan

ROG Phone 3 datang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 865 Plus dengan modem 5G. RAM nya 8GB dengan penyimpanan internal sebesar 128GB. Ada juga yang memiliki RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Tapi kami akan mengulas yang versi RAM 8GB. Dan langsung saja ini dia hasil benchmark dari ROG Phone 3.

Seperti pendahulunya, di ROG Phone 3 ini pengguna juga dapat melakukan overclock menggunakan aplikasi Armoury Crate. Tapi, para saat kami melakukan pengujian menggunakan mode normal dan mode OC, perbedaannya tidak terlalu signifikan.

Jadi kalau kalian cuma ingin bermain gim dan ingin menggunakan smartphone ini dalam waktu yang lama, kami sarankan untuk menggunakan mode normal saja.

 

 

Ada satu catatan penting yang harus kami beritahu kepada sahabat tek nih. Pada saat pengujian, kami sempat kesulitan untuk melakukan benchmark 3Dmark di ROG Phone 3. Setelah melakukan instalasi ulang untuk ke-9 kalinya, barulah kami dapat menjalankan benchmark tersebut.

Satu fitur yang paling kami sukai dari ROG Phone 3 adalah layarnya yang sudah mendukung refresh rate 140Hz. Jika sebelumnya kami kesulitan untuk mencari gim untuk melakukan pengetesan layar, saat ini sudah ada beberapa gim yang mendukung refresh rate diatas 60hz.

Gim pertama yang kami uji adalah Dead Cells, dimana sudah mendukung refresh rate 140Hz. Selain itu, gim Rockman X Dive juga sudah mendukung refresh rate ini. Dan menurut kami, ini merupakan pengalaman gim paling menyenangkan di sebuah smartphone.

ARK Survival Evolved juga menjadi gim yang kami coba. Selain gim ini memang dirancang untuk menyiksa smartphone, ternyata gim ini juga sudah dapat berjalan di 90Hz. Dan ROG Phone 3 dapat melahap gim ini di pengaturan grafis tertinggi dan tetap dapat mempertahankan 90 fps.

Oh iya sebagai informasi, kami melakukan pengujian dengan pengaturan refresh rate otomatis. Jadi, kami benar-benar menyerahkan keputusan berapa refresh rate yang cocok dengan gim yang kami mainkan kepada AI dari ROG Phone 3.

Sayangnya nih, PUBG masih belum mendukung refresh rate tinggi alias di atas 60 fps. Meski sebenarnya smartphone ini sanggup menjalankan PUBG di refresh rate tertinggi, namun sayangnya kita tidak akan melihat fitur ini dalam waktu dekat ini.

Sebenarnya, kita dapat memaksakan gim PUBG berjalan di 140hz dengan menggunakan slider Armoury crate saat in-game. Pengukur fps kami mendeteksi memang refresh rate layar ada di 140hz, tapi sayang gim tersebut masih berjalan di 60fps saja.

Tapi, masalah thermal masih menjadi salah satu poin utama yang kami tonjolkan. Soalnya nih, bagian casing dari ROG Phone 3 sering kali melebihi 31 derajat celcius. Meski demikian, suhu prosesor Snapdragon 865 Plus yang tertera di aplikasi Armoury crate tidak mengalami thermal throttling. Namun tetap saja sedikit mengganggu pengalaman bermain gim dalam waktu lama.

Untuk baterai, ROG Phone 3 memiliki baterai 6000mAh yang sangat besar. Pengujian PCMark 10 kami mencatat smartphone ini dapat digunakan selama 11 jam 27 menit. Sedangkan untuk pengalaman real time, bermain PUBG, Genshin Impact, dan ARK Survival Evolved di grafis tertinggi menyedot daya rata-rata 20 persen per 1 jam penggunaan.

Dan dikarenakan menggunakan charger 65 watt, pengisian daya juga dapat dilakukan dengan sangat cepat. Kami dapat mencapai 24 persen dalam waktu 15 menit dan 100 persen dalam 1 jam 40 menit.

Kesimpulan : Memang smartphone gaming tulen

So, bagaimana kesimpulan kami? Sebenarnya, di harga Rp10 juta kurang seribu ROG Phone 3 menawarkan fitur gaming kelas atas, terutama hadirnya layar dengan refresh rate 140hz. tapi, dikarenakan saat ini gim yang mendukung refresh rate tersebut masih sedikit, jangan berharap banyak untuk memaksimalkan potensi dari smartphone ini.

Sedangkan untuk penggunaan harian, saya menilai ROG Phone kurang cocok dijadikan smartphone harian. Memang kapasitas baterainya sangat besar, namun dikarenakan bentuknya yang agak besar dan berat, rasanya agak sulit melihat smartphone ini jadi smartphone harian.

Dan untuk masalah thermal, kestabilan software, serta masalah SIM-card slot kedua memang tiga hal yang paling mengganjal untuk kami rekomendasikan. Tapi selebihnya menurut kami ROG Phone 3 masih bisa dibilang sebagai salah satu smartphone gaming terbaik yang ada di Indonesia.

75
ASUS ROG Phone 3
 
Keunggulan
  • Harga Cukup Terjangkau
  • Performa Gaming Sangat Baik
  • Layar Sudah 144Hz
 
Kekurangan
  • 5G Belum Diaktifkan
  • Slot SIM 2 memiliki Masalah IMEI

 

Share
×
tekid
back to top