sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Jumat, 04 Sep 2020 19:15 WIB

Review Realme Smart TV 43: Tiga jutaan aja tapi bikin puas

Karena termasuk ke dalam jenis Smart TV, maka tentu saja tv ini memiliki sistem operasi untuk mengakses konten dan aplikasi di dalamnya. Realme Smart TV berjalan di atas sistem operasi Android 9.0 Pie.

Review Realme Smart TV 43: Tiga jutaan aja tapi bikin puas

Sudah ada beberapa pabrikan ponsel yang masuk ke kancah televisi pintar atau Smart TV. Salah satu pabrikan ponsel yang mulai masuk ke dalam bisnis TV adalah Realme. Beberapa waktu lalu, perusahaan asal Tiongkok tersebut mendaratkan Smart TV pertama mereka ke pasar Indonesia, yaitu Realme Smart TV 32 dan Realme Smart TV 43 inci.

Sesuai nama yang dipegangnya, masing-masing TV tersebut memiliki ukuran layar 32 inci dan 43 inci. Bukan hanya ukuran, perbedaan antara kedua TV tersebut ada di resolusinya. Realme Smart TV 32 inci mengusung resolusi HD atau 1.366 x 768 piksel dan Realme Smart TV memiliki resolusi Full HD atau 1.920 x 1080 piksel.

Karena termasuk ke dalam jenis Smart TV, maka tentu saja keduanya dibekali sistem operasi untuk mengakses konten dan aplikasi di dalamnya. Realme Smart TV berjalan di atas sistem operasi Android 9.0 Pie dan dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi untuk menjelajah internet dan sebagainya. Kebetulan Realme Smart TV yang saya ulas di sini memiliki ukuran 43 inci. Berikut adalah hasil ulasan yang saya lakukan.

Desain

Bobot Realme Smart TV 43 hanya sekitar 6 kg, dengan demikian saya dengan mudah mengangkat TV ini dari kemasannya tanpa bantuan orang lain. Saya juga tidak mengalami kesulitan saat memasang kaki penyangganya. Kaki penyangga Realme TV mirip dengan kaki penyangga Mi TV 4 yang beberapa waktu lalu saya ulas. Maing-masing kaki penyangga sangat mudah dipasang, hanya menggunakan sepasang baut untuk bagian kiri dan kanannya.

Dari keempat bezel yang mengelilingi layar Realme Smart TV, ada tiga yang berukuran tipis. Ketiga bezel ini terletak di bagian kiri, kanan, dan atas. Bisa dibilang bezel yang tipis ini dapat menambahkan nilai estetika TV. Sebagai pembanding, bezel yang ada di Realme TV lebih tipis jika dibandingkan dengan bezel Mi TV 4.

Tetapi bezel bagian bawah tidak dirancang setipis bezel lainnya, mungkin ini dikarenakan agar logo Realme dapat terpampang lebih jelas. Meski bezel bawah berukuran lebih besar, tetapi Realme tidak mendesainnya dengan rancangan yang biasa-biasa saja. Pasalnya, bezel bawah memiliki desain dengan finishing aluminum-brushed.

Realme Smart TV hadir untuk kelas entry. Jadi sangat wajar jika bodi belakangnya cukup tebal, apalagi pada bagian tengah dan bawahnya. Ketebalan di bagian belakang tengah TV adalah kompartemen untuk segala macam port. Sedangkan bagian yang tebal di bawah adalah tempat untuk speakernya.

Terdapat dua area untuk penempatan antarmuka port. Pertama adalah area yang menghadap ke samping, di sini ada port HDMI 1, port antena, port Digital Audio Out, port AV, dan port USB. Area port kedua terletak menghadap ke bawah, di sini terdapat port USB, port HDMI 2, port HDMI 3, dan port LAN.

Selama mengakses port-port tersebut, saya merasa akan lebih mudah mengubungkan port yang ada di area menghadap ke samping. Ini dikarenakan antarmuka port lebih mudah telihat ketimbang yang ada di bawahnya. Meski demikian, kemungkinan besar port-port yang menghadap ke bawah akan lebih mudah diakses jika TV ini diletakkan di dinding menggunakan bracket yang dijual terpisah.Area port samping

Area port bawah

Fitur dan pengoperasian

Selain tombol daya, tidak ada tombol lagi di Realme Smart TV 43. Oleh karenanya, akses pengoperasian dapat dilakukan via remote control. Remote control yang ada pada TV ini cukup sederhana karena tidak dilengkapi dengan tombol-tombol numerik seperti kebanyakan Smart TV asal Jepang maupun Korea Selatan.

Hanya ada 17 tombol di remote control Realme Smart TV. Dari tombol-tombol di remote tersebut, ada beberapa tombol pintasan untuk membuka aplikasi tertentu seperti Amazon Prime Video, Netflix, dan YouTube. Ada pula tombol navigasi 4 arah untuk mengakses konten apapun di layar TV. Hal yang tidak kalah penting adalah remote kontrol ini dilengkapi pula dengan tombol khusus Google Assistant agar kamu dapat mengontrol Realme Smart TV hanya lewat suara.

Ada dua tipe konektivitas di remote control Realme Smart TV, yaitu infrared dan Bluetooth. Saat pertama kali TV ini dikeluarkan dari kemasannya dan diaktifkan, maka konektivitas remote control yang digunakannya adalah infrared. Jika kamu ingin mengguunakan konektivitas Bluetooth, maka kamu harus melakukan pairing terlebih dahulu. Setelah proses pairing sukses, maka remote control akan seterusnya menggunakan konektivitas Bluetooth.

Keunggulan jika kamu menggunakan konektivitas Bluetooth adalah kamu tidak perlu mengarahkan remote control ke TV. Hal yang perlu kamu ketahui adalah bahwa akses Google Assistant di remote control hanya dapat dilakukan ketika remote control dan TV terhubung via Bluetooth.

Mikrofon yang ada di remote control dapat menangkap suara saya dengan akurat. Ini dikarenakan oleh hampir seluruh perintah saya ucapkan dapat dieksekusi dengan benar. Beberapa contoh di antaranya adalah ketika saya bertanya mengenai cuaca, menyuruhnya membuka aplikasi tertentu, membuka video di YouTube, dan sebagainya.

Sebelumnya sudah saya katakan bahwa di TV ini terdapat port LAN, ini berguna untuk menghubungkan internet menggunakan kabel. Namun, tampaknya port LAN di seluruh Smart TV saat ini hampir tidak berguna. Pasalnya, Smart TV yang ada seperti sekarang sudah dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi agar dapat terhubung ke internet.

Antarmuka pengguna pada Realme Smart TV sama seperti kebanyakan Smart TV berbasis Android lainnya. Tampilannya mudah diakses dan dipersomalisasikan. Ada banyak aplikasi media streamig populer seperti YouTube dan Netflix. Tentu saja kamu dapat mengunduh aplikasi yang diinginkan, termasuk gim di PlayStore.

Berbeda dengan Mi TV 4, yang memiliki platform Patchwall sendiri (selain platform Android) untuk menikmati sejumlah konten film secara online, Realme TV tidak memiliki platform semacam itu. Dengan demikian, seluruh konten harus dinikmati di platform Android. Meski begitu, ini bukanlah masalah yang besar karena kamu dapat mengunduh aplikasi konten yang ada di Patchwall, contohnya adalah aplikasi Vidio dan Catchplay.

Performa

Realme Smart TV ditenagai dengan prosesor MediaTek quad-core yang dikombinasikan dengan RAM 1 GB dan kapasitas penyimpanan internal 8 GB. Ada pula teknologi Chrome Boost agar menjanjikan warna yang lebih cerah.

Sebagai pengujian awal, saya menjalankan benchmark HD HQV dari kepingan Blu-ray. Pada benchmark ini, pengujian yang harus dilalui adalah HD Noise Reduction. Sesuai namanya, ini untuk mengetahui seberapa unggul Realme Smart TV untuk mereduksi gangguan noise. Fitur Digital Noise Reduction (DNR) di TV ini dapat mengurangi noise meski dalam tingkat Low atau terendah.

Ketika DNR saya naikkan ke tingkat Medium, efek pengurangan noise tidak berbeda jauh dari tingkat Low. Namun, setelah saya naikkan ke efek tertinggi atau Strong, kualitas gambarnya menjadi tidak stabil karena menampilkan gangguan smearing atau Ghosting. Dengan demikian, saya sarankan untuk memilih DNR di pilihan ‘Low’. Oiya, ada pula pilihan Auto di DNR, tetapi saya lebih mempercayai pengaturan DNR Low.

Pengujian selanjutnya yang ada di benchmark adalah Video Resolution Loss Test. Sebagai informasi, ini berguna untuk mengetahui seberapa andal TV menampilkan konten 30 fps atau kelipatannya. Realme Smart TV dengan mudah melangkahi pengujian ini tanpa menampilkan gangguan flicker. Begitu juga dengan tes Diagonal Filtering atau Jaggies, TV dengan resolusi Full HD ini mampu menyodorkan garis mulus di seluruh tingkat kemiringan.

Pengujian terakhir yang ada di benchmark HD HQV adalah Film Resolution Loss. Ini berguna untuk mencari tahu apakah Realme Smart TV mampu menjalankan konten 24 fps atau kelipatannya secara lancar. Fitur DI Film Mode yang ada di TV ini tidak mampu menghilangkan gangguan flicker secara menyeluruh, sebab masih ada beberapa yang tampak ketika ia menjalankan tes tersebut.

Benchmark yang digunakan untuk menguji kualitas gambar Realme Smart TV

Selain menjalankan benchmark, saya juga memutar konten non-benchmark untuk mengetahui kualitas gambar dari Realme Smart TV 43. Sesuai resolusinya, konten video pertama yang saya putar memiliki resolusi Full-HD. Warna yang dihasilkannya cukup baik, ini tidak lain karena fitur teknologi Chrome Boost yang dimiliki Smart TV ini.

Video yang saya putar menampilkan pemandangan keindahan gunung dan hutan liar. Jika saya perhatikan dengan seksama, terlihat gangguan flicker pada daun-daun kecil di kejauhan. Meski demikian, gangguan tersebut tidak terlalu menganggu. Performa yang membuat saya suka pada smart TV ini adalah keunggulannya dalam menampilkan warna jika dilihat dari samping. Warna cukup stabil, kualitasnya hanya menurun sedikit jika dilihat dari sudut layar lebar.

Selanjutnya saya ingin menjajal kualitas upscaling TV ini dengan memutar video yang sama tetapi dengan resolusi HD atau 1.280 x 720 piksel. Warna yang dihasilkannya tetap cerah seperti saat saya memutar konten Full HD. Tetapi ketajaman agak berkurang, ini berarti bahwa performa upscaling Realme TV kurang baik. Selain itu, ada pula gangguan artefak pada benda-benda kecil seperti dedaunan dan bebatuan. Namun hal yang perlu kamu tahu adalah, secara keseluruhan proses upscaling Realme TV memberikan hasil konten yang sangat layak ditonton.

Ketika menampilkan video sore menjelang malam hari, warna gradasi di langit terlihat bagus. Namun sayangnya, ada beberapa gangguan flicker di hampir semua jendela gedung. Kontras yang diberikannya cukup baik, meski warna hitam yang diberikannya tidak terlalu pekat. Kabar baiknya adalah tidak ada kebocoran cahaya LED (edge bleeding) di pinggiran layar. Ini berarti sistem pencahayaan LED di dalamnya tersebar dengan baik.

Realme TV termasuk ke dalam TV LCD dengan penerangan lampu LED. Kecerahan yang ditampilkannya cukup tinggi dengan 400 nit. Sebagai pembanding, rata-rata TV di kelasnya itu hanya memiliki kecerahan sekitar 250 hingga 300 nit. Oleh karenanya, Realme Smart TV tetap menampilkan konten yang jelas meski ruangan tempat saya menonton TV dipenuhi sinar matahari dari jendela maupun pintu yang terbuka.

Dalam hal audio, Realme melengkapi TV buatannya dengan speaker berkekuatan total 24 watt. Masing-masing channel kiri dan kanan dilengkapi dengan dua driver speaker. Artinya, seluruh speaker yang dimiliki oleh TV ini adalah 4 buah. Ini memungkinkan TV menghadirkan suara frekuensi tinggi tanpa tumpang tindih dengan suara fokal dan bass.

Setelah mendengarkan musik dan menonton film. Suara yang dihasilkan memang lantang, tetapi secara keseluruhan suara didominasi oleh frekuensi tengah. Suara treble di volume tinggi tetap stabil, ini kemungkinan berkat speaker tweeter terpisah. Tetapi sayangnya suara bass tidak terdengar dengan baik.

Suara separasi stereo yang saya dengar cukup baik untuk sebuah Smart TV terjangkanu karena menyodorkan suara yang lebar dan pemidahan yang jelas. Selain itu, TV ini ini juga mampu melakukan simulasi surround yang baik meski efek surround tersebut tidak terlalu bagus saat merepresentasikan objek yang bergerak dari belakang ke depan penonton.

Kesimpulan

Mengingat ini adalah smart TV terjangkau, maka dapat saya katakan kekurangan yang ada di Realme Smart TV dapat dimaklumi. Lagipula, gangguan visual yang ada di TV ini tidak akan terlihat jika kamu tidak memperhatikannya dengan seksama. Dalam hal suara, performa yang diberikannya cukup kencang meski tidak semua frekuensi terdengar stabil saat tingkat volume tinggi.

Saya menyukai bagaimana audio pada TV ini melakukan simulasi surround dengan menggunakan dua channel. Kemungkinan besar kualitas surround yang diberikannya berkat fitur Dolby Audio yang dimilikinya.

Warna yang diberikannya juga bagus dan terang berkat kecerahan hingga 400 nit. Banderol harga untuk Realme Smart TV 43 adalah Rp3.299.000. Dengan harga yang terjangkau ini, kamu dapat mengakses seluruh aplikasi atau konten yang tersedia di platform Android.

80
Realme Smart TV 43
 
Keunggulan
  • Warna cukup stabil
  • Panel terang
  • Suara surround bagus
 
Kekurangan
  • Detail suara seharusnya lebih baik lagi
  • Terkadang tampil flicker
Share
×
tekid
back to top