sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Kamis, 21 Jan 2021 09:30 WIB

Review Lenovo Yoga Slim 7 Intel, performa tangguh

Memiliki performa yang kurang lebih sama, para pengguna tinggal memilih apakah Lenovo Yoga Slim 7 versi Intel atau AMD.

Review Lenovo Yoga Slim 7 Intel, performa tangguh

Tak dapat dimungkiri lagi, saat ini laptop sudah menjadi salah satu alat penunjang utama untuk bekerja. Jadi, memilih sebuah laptop yang tepat bisa meningkatkan produktivitas para pekerja, apalagi saat ini kita masih harus bekerja dari rumah.

Thinkpad memang saat ini masih menjadi sebuah seri yang paling laku di kategori laptop bisnis. Tapi, adakah sebuah perangkat yang memiliki tingkat kenyamanan Thinkpad, namun masih dalam harga yang terjangkau?

Untuk itulah Lenovo menghadirkan Lenovo Slim 7 pada penghujung tahun lalu. Memang, kami sudah membahas laptop ini beberapa bulan yang lalu, namun yang kami ulas adalah versi AMD dengan GPU terintegrasi.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas versi prosesor Intel yang menggunakan dedicated GPU yang akan membuat laptop ini bukan tangguh untuk pekerjaan harian, namun juga dapat digunakan untuk pekerjaan berat serta pengalaman multimedia yang sangat baik.

Desan masih sama

Secara keseluruhan, untuk desain, tidak ada perbedaan berarti antara versi AMD dan Intel.  DNA ThinkPad pun masih terasa sangat kental di versi Intel ini. Warnanya abu-abu, minimalis, dengan bentuk keyboard yang serupa. Namun, ukurannya termasuk sangat kompak, yakni termasuk ke laptop berlayar 14 inci dengan form factor 13 inci.

Ketebalannya masih di angka 1,49 cm, yang masih mudah dimasukkan ke dalam sebuah tas yang cukup kecil. Selain itu, bobotnya yang 1,5 kg tak akan membuat punggung pengguna cepat capek saat membawanya.

Layarnya pun dapat dibuka hingga 180 derajat. Meski tak bisa dibuka 360 derajat, namun tetap saja hal ini memberikan keleluasaan bagi para penggunanya, terutama pada saat menemukan sudut kamera yang tepat saat ingin melakukan video call.

Oh iya, berbicara mengenai kamera, laptop ini masih mengandalkan kamera HD 720 pixel. Meski demikian, gambarnya sangat jernih dan cukup layak untuk melakukan video call bersama para partner bisnis.

Seluruh body dari laptop ini pun sudah menggunakan metal yang membuat terasa kokoh. Tapi, untung saja bobot dan ketebalan yang dimiliki oleh Yoga Slim 7 ini tak seperti kebanyakan laptop ThinkPad yang ada di pasaran.

Hal lain yang absen di Yoga Slim 7 ini adalah kompatibilitas I/O yang tak selengkap di ThinkPad series. Di sisi kanan kita akan melihat dua buah USB 3.0 type-A, sebuah slot MicroSD, dan tombol power.

Sedangkan untuk di sebelah kiri, kita akan menemukan dua buah USB Type-C, dimana salah satunya dapat digunakan untuk pengisian daya cepat. Selain itu kita juga akan menemukan satu HDMI full size dan sebuah jack audio combo 3,5mm.

Untuk ukuran trackpad dari Yoga Slim 7 ini pas untuk ukuran laptop ini. Sensornya pun sangat responsif, sehingga pengguna masih akan sangat nyaman menggunakan laptop ini meski tanpa harus menggunakan mouse.

Layar IPS, cocok buat kerja dan nonton drakor

Lenovo tampaknya memberikan pilihan panel IPS untuk semua varian Yoga Slim 7. Soalnya, di versi Intel yang kami ulas, panelnya sudah menggunakan panel IPS dengan tingkat akurasi warna yang cukup tinggi, meski masih memiliki resolusi FHD.

Sudut pandang dari layar Yoga Slim 7 ini juga sangat baik karena menggunakan panel IPS. Dan yang terpenting adalah engsel dari layar ini sangatlah kuat, yang membuat para pengguna dapat memposisikan layar mereka sesuka hati.

Bagi pengguna yang mementingkan keamanan, ada beberapa fitur keamanan di laptop ini. Salah satunya adalah kamera IR untuk mengaktifkan fitur Windows Hello. Meski tak memiliki pemindai sidik jari, namun fitur keamanan ini sudah sangat baik untuk melindungi laptop kalian.

Untuk masalah penggunaan untuk bekerja, Yoga Slim 7 ini sangat nyaman untuk diajak kerja. Soalnya, keyboard yang digunakan pun sangat nyaman. Soalnya, keyboard yang ada di laptop ini mirip dengan ThinkPad.

Travel zone dari laptop ini cukup pendek, sangat cocok bagi mereka yang suka mengetik dengan cepat. Selain itu, dikarenakan cukup ringan saat ditekan, membuat saya dapat mengetik tanpa lelah.

Selepas bekerja seharian, pastinya kita dapat rileks sambil menonton drama korea. Dikarenakan layarnya yang sudah IPS dan memiliki speaker yang menghadap ke atas, laptop ini memiliki suara yang cukup lantang dan bersih.

Kerja nyaman, bisa diajak main

Untuk bagian performa, perpaduan prosesor Intel Core i7-1065G7 dan NVIDIA GeForce MX350  yang ada di laptop ini sangat kencang. Ditambah dengan RAM 16GB, laptop ini tak hanya enak dibuat kerja saja, melainkan enak untuk diajak bermain gim ringan.

Untuk kerja yang cukup keras, seperti melakukan rendering dan lainnya, prosesor yang memiliki 8 core dan 16 thread ini dapat melahapnya dengan sangat baik. Dalam pengujian Blender yang kami lakukan, hasilnya pun cukup cepat.

 

 

Sedangkan untuk benchmark produktivitas lain, seperti Cinebench, PCMark, dan 3DMark, hasil benchmarknya pun tak mengecewakan. Jadi, para pengguna pun tak perlu khawatir saat harus mengerjakan banyak pekerjaan di satu waktu

 

 

 

 

Sedangkan untuk diajak mengedit video, perpaduan antara Intel Iris Plus dan NVIDIA MX350 pun memiliki kemampuan render yang cukup baik. Jika dibandingkan dengan versi AMD, perbedaannya bisa dibilang cukup jauh.

 

 

Hasil benchmark dari penyimpanan laptop ini cukup mengesankan. Hal ini dikarenakan laptop ini sudah hadir dengan penyimpanan 1TB yang memiliki konektor SSD NVMe yang sangat cepat.

 

 

Yang menarik, kami dapat memainkan gim titel eSport seperti CS:GO, DOTA 2, Valorant, dan lainnya dengan kisaran grafis di medium, tanpa harus mengorbankan FPS. Jadi kalian dapat bermain gim tanpa harus berganti perangkat.

Terakhir adalah daya tahan baterai. Dikarenakan menggunakan GPU dedicated, kami berasumsi laptop ini akan lebih boros. Ternyata, dugaan kami salah. Soalnya, dalam pengujian PCMark 10, daya tahan versi Intel ada di kisaran 10 jam 21 menit, sedangkan versi AMD ada di kisaran 10 jam 24 menit.

Dan saat kami gunakan untuk bekerja, laptop ini memiliki daya tahan baterai yang lebih tinggi. Menggunakan pengaturan cahaya 40% dengan WiFi menyala, kami dapat menggunakannya dalam waktu sekitar  12 jam 38 menit, sedangkan untuk versi AMD nya 11 jam 3 menit.

Kesimpulan : Tinggal pilih sesuai kebutuhan

Dihargai mulai Rp18 juta-an, kami merasa Yoga Slim 7 versi Intel ini merupakan pilihan yang cukup baik dikarenakan sudah memiliki GPU dedicated. Namun, yang versi AMD juga memiliki performa yang tak mengecewakan.

Kedua laptop ini memiliki hasil benchmark yang sangat baik, bahkan memiliki performa gaming yang sangat baik. Sudah gitu, dengan daya tahan baterai yang sangat panjang, membuat laptop ini merupakan sebuah laptop yang cocok untuk para pekerja.

Sekarang tinggal kalian yang memutuskan untuk ikut rute AMD atau Intel. Keduanya akan menghadirkan tingkat pengalaman yang sama.

75
Lenovo Yoga Slim 7 Intel
 
Keunggulan
  • Baterai Tahan Lama
  • Performa Cukup Baik
  • Layar Ciamik
 
Kekurangan
  • Harga Cukup Mahal
  • Masih Tertinggal dari Versi AMD
  •  

 

Share
×
tekid
back to top