sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Rabu, 18 Mei 2022 13:05 WIB

Huawei MateBook D15, laptop Rp10 juta bisa apa saja?

Dibanderol di harga Rp10 jutaan, Huawei MateBook D15 memang terdengar menggiurkan. Namun, seperti apa kemampuannya?

Huawei MateBook D15, laptop Rp10 juta bisa apa saja?

Huawei kembali meluncurkan lini laptop MateBook baru melalui D14 dan D15. Ada beberapa hal menarik saat laptop dengan desain mirip dengan latop milik Apple ini dikenalkan. Utamanya adalah laptop ini ditenagai Intel 11th Gen dengan dukungan grafis Intel Xe, desain minimalis berbalut aluminum, layar lega, dan banyak lagi.

Dibanderol di harga Rp10 jutaan, Huawei MateBook D15 memang terdengar menggiurkan. Namun, seperti apa kemampuannya, dan untuk siapa sebenarnya laptop ini dirancang, akan saya bahas dibawah ini.

Desain minimalis, namun elegan

Dari sisi desain, model anyar dari MateBook D15 ini tetap mempertahankan DNA desain varian MateBook sebelumnya. Berbalut bodi berbahan alumunium, Huawei hadir dengan tampilan minimalis dengan logo Huawei beraksen metalik di tengah cover. 

Varian MateBook anyar ini dibalut dengan warna Mystic Silver hampir di seluruh bodinya. Memberi kesan bersih sekaligus elegan. 

Saat dibuka, kalian akan mendapatkan tampilan visual yang sangat lega. Bukan hanya karena Huawei MateBook D15 menawarkan layar berukuran 15,6 inci dan bezel yang tipis. Layar yang digunakan berjenis IPS HUAWEI FullView ini memiliki aspek rasio 16:9 dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 yang dapat menampilkan tampilan yang detail dan tajam.

Selain itu, layarnya juga didukung beberapa fitur seperti sertifikasi Flicker-Free dan Bluelight filter dari TUV Rheinland. Fitur ini dapat memberikan kenyamanan pada mata dan mengurangi kemungkinan mata cepat lelah.

Untuk area mengetik, Huawei MateBook D15 tetap mempertahankan desain keyboardnya. Berhubung varian yang saya uji ini berukuran 15 inci, secara visual keyboardnya terlihat ringkas dengan ruang yang cukup luas di kanan kirinya.

Karakter keycapnya sendiri cukup nyaman digunakan mengetik. Empuk dan ringan. Tak perlu banyak usaha untuk menggunakannya. Ukurannya juga tegolong besar, sehingga tetap nyaman digunakan oleh beragam pengguna

Meski tampak ringkas dan padat, keyboard pada Huawei MateBook D15 ini cukup lengkap, karena juga mendukung beberapa fitur untuk penggunaan multimedia. 

Beberapa hal unik yang masih dipertahankan Huawei adalah posisi kameranya. Agar mendapatkan tampilan layar yang luas, Huawei menanamkan kameranya pada keyboard. Selain itu, Huawei MateBook D15 tetap menanamkan fitur pemindai sidik  pada tombol powernya. Fitur ini memudahkan kalian membuka lock screen hanya dengan memindai jari yang sudah didaftarkan sebelumnya

 

Dukungan port untuk varian MateBook D15 juga cukup beragam. Di sisi kanan, kalian akan menemukan dua port USB 2.0 dan port audio jack. Sementara di sisi kiri ada sebuah port HDMI, USB type-Cm, dan USB 3.2 Gen1.

Di sisi bawah, Huawei MateBook D15 memiliki tiga bagian sisi ventilasi. Untuk yang memanjang merupakan ventilasi keluar masuknya udara. Sementara dua di sisi kanan dan kiri laptop disiapkan untuk keluarnya suara.

Meski dibalut dengan bahan aluminum, Huawei MateBook D15 memiliki bobot yang cukup ringan. Beratnya hanya ada di kisaran 1,56 kg padahal ukurannya cukup besar.

Performa cukup baik

Jajaran Huawei MateBook yang baru dirilis tahun 2022 ini sudah dibekali prosesor Intel generasi ke 11. Termasuk Huawei MateBook D15 yang sedang saya bawa untuk training ini.

Untuk varian yang saya uji ini, dibekali prosesor Intel Core i5-1135G7 yang memiliki 4 core dan 8 thread. Seri prosesor ini juga memiliki dukungan Intel Iris Xe Graphics, arsitektur grafis terbaru milik Intel. Serta RAM sebesar 8GB.

Secara kemampuan, prosesor Intel Core i5-1135G7 tergolong cukup bertenaga. Terlebih untuk laptop yang menyasar pekerja atau mahasiswa untuk meningkatkan produktivitasnya.

Dari beberapa pengujian menggunakan aplikasi benchmark milik Futuremark, Cinebench, perolehan skornya tergolong cukup baik. Begitu juga kemampuan olah grafis yang diwakilkan melalui pengujian menggunakan aplikasi 3DMark, Blender dan Handbrake.

Untuk merender file dengan objek 3D dapat diselesaikan dalam waktu 9 menit 19 detik. Sementara untuk merender video dari resolusi 4K 60fps ke 1080 60fps, laptop ini dapat menyelesaikannya dalam waktu 4 hingga 5 menit.

Dengan kemampuan yang cukup baik untuk melakukan banyak hal, sebuah laptop diharapkan memiliki daya tahan baterai yang cukup baik pula.

Menariknya, saat dipakai bekerja, seperti membuka berbagai aplikasi Microsoft Office dan beberapa aplikasi untuk melakukan panggilan video, Huawei MateBook D15 dapat bertahan selama 6 jam 57 menit. Saat diuji, kecerahan layar berada di 30-50%, mode battery Balanced, dan terhubung ke WiFi. Saat dipakai menonton, Huawei MateBook D15 bisa menemani hingga 5 jam 17 menit.

Meski bukan termasuk laptop dengan tahan yang cukup lama, namun Huawei MateBook D15 punya fitur pengisian 65W menggunakan kabel USB type-C. Pengisian menggunakan adaptor bawaan membutuhkan waktu berkisar 50 - 60 menit dari kosong hingga penuh, sembari dipakai mengerjakan pekerjaan ringan harian.

Enak buat nonton, gim tidak banyak pilihan

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, hadir dengan ukuran layar 15,6 inci, Huawei MateBook D15 menawarkan tampilan visual yang sangat lega. Terlebih, Huawei MateBook D15 hadir dengan bezel yang cukup tipis.

Layar IPS-nya memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel yang dapat memberikan tampilan visual yang detail. Warnanya pun terlihat tajam dengan kecerahan yang cukup mumpuni dipakai di berbagai kondisi ruangan.

Untuk menikmati film-film drama dari platform streaming populer rasanya sudah sangat menyenangkan. Speakernya juga memberikan keluaran suara yang cukup lantang dan bersih. Detailnya pun cukup baik. Meski, untuk menikmati film dengan banyak efek ledakan agak terasa kurang dramatis.

Nyaman buat menonton, tapi tidak untuk bermain gim. Untuk judul gim populer seperti Dota 2, okelah. Dengan catatan gunakan grafis di tingkat kedua, gameplay akan terasa lancar dan minim patah-patah. 

Namun, jangan coba-coba untuk meningkatkan grafis ke tingkat kedua, karena saat pemilihan Hero, gejala patah-patah sudah sangat terasa. Crash begitu dicoba bermain.

Kesimpulan Serba bisa di harga Rp10 juta

Pengguna casual yang hanya mencari laptop di harga Rp 10 jutaan untuk mengerjakan tugas sehari-hari dan tidak terlalu sering bermain gim mungkin merupakan target utama dari Huawei MateBook D15 ini.

Menawarkan layar yang sangat lega, keyboard empuk, dan dukungan kinerja yang cukup gesit, laptop ini bisa membantu banyak pekerja ataupun mahasiswa dalam meningkatkan produktivitasnya. Penggunaan SSD, mendukung WiFi 6, dan kemudahan konektivitas antar perangkat Huawei juga menjadi poin yang cukup menarik dari laptop ini. Laptop jadi gesit dan bisa melakukan banyak hal.

Dari sisi multimedia, untuk menonton film mungkin tidak banyak catatan, terlepas speakernya yang terasa agak kurang bertenaga. Diluar itu, suaranya cukup enak memutar film-film drama.

Untuk gim, mungkin laptop ini bukan untuk kalian yang ingin mendapatkan pengalaman bermain gim yang cukup menyenangkan. Namun, laptop ini terbukti bisa memainkan Dota 2 dengan lancar dengan mengatur ke tingkat grafis rendah.

Daya tahan baterai adalah salah satu hal yang mungkin bisa diperbaiki kedepannya.

80
Huawei MateBook D15
 
Keunggulan
  • Desain minimalis
  • Performa oke
  • Bobot cukup ringan
 
Kekurangan
  • Baterai seharusnya bisa lebih tahan lama
  • Speaker kurang bertenaga
  •  
Share
×
tekid
back to top