sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Jumat, 07 Agst 2020 11:03 WIB

Dynabook Portege X30L, laptop ringan tapi mudah panas

Pengalaman kami saat menggunakan Dynabook Portege X30L cukup meninggalkan kesan, terutama masalah bobot dan panas yang dihasilkan.

Dynabook Portege X30L, laptop ringan tapi mudah panas
Dynabook Portege X30L

Performa yang aduhai

Untuk unit Dynabook Portege X30L yang kami uji coba hadir dengan prosesor Intel Core i7-10510U. Laptop ini memiliki 4 core dan 8 thread dengan RAM 8GB dan penyimpanan 512GB SSD NVMe.

Seharusnya, secara spesifikasi, laptop ini dapat mengatasi pekerjaan harian dan editing ringan tanpa masalah. Dipakai mengetik tentu saja tak ada masalah. Begitu juga dengan menggunakan Photoshop dan AI CC 2020, laptop ini bekerja tanpa masalah.

Tapi anehnya, pada saat menonton YouTube di resolusi 4K, laptop ini cukup kewalahan. Begitu juga pada saat saya membuka 2 video secara bersamaan, terasa adanya lag yang cukup mengganggu. Hal ini dikarenakan beban dari CPU ini berada di 90 persen, yang pastinya kurang masuk akal.

Dan berikut ini hasil benchmark yang kami lakukan :

Kami sebenarnya ingin melakukan benchmark gim di laptop ini. Namun, ada beberapa hal yang pada akhirnya membuat kami tak melakukannya. Salah satunya adalah dikarenakan suhu yang dimiliki laptop ini tak masuk akal.

Saat digunakan mengetik, di bagian atas tepatnya di sebelah atas dari keyboard, suhunya mencapai 43 derajat celcius ketika dipakai mengetik selama 2 jam. Sedangkan di bagian bawah, suhunya mencapai 48 derajat celcius. Untungnya, di bagian keyboard dan di palm rest, suhunya ada di kisaran 32 sampai 34 derajat celcius, masih cukup  nyaman digunakan.

Namun, saat dipakai untuk melakukan editing foto atau menonton YouTube di resolusi 4K, suhu di bagian atas keyboard mencapai 47 derajat celcius setelah digunakan selama 2 jam. Dan di bagian belakang, suhu tertinggi tercatat mencapai 53 derajat celcius. Jadi tak heran Dynabook mencantumkan stiker peringatan di bagian bawah perangkat.

Akan tetapi, untungnya di bagian keyboard dan di palm rest, suhunya masih sangat masuk akal. Suhunya ada di kisaran 34 sampai 37 derajat celcius, yang menurut kami masih sangat nyaman digunakan.

Sedangkan saat berbicara mengenai baterai, Dynabook menggunakan baterai berukuran 42Wh. Laptop ini diklaim dapat mengisi daya dengan cepat. Hasil pengujian kami memperlihatkan total lama pengisian daya dari kosong sekali ke 100 persen dalam waktu 2 jam 20 menit.

Sedangkan untuk masa pakai baterai, saat digunakan mengetik ringan, kami mendapatkan waktu hingga 10 jam dengan kecerahan layar 30 persen dan suara di 50 persen. Sedangkan saat memutar video 1080p dengan kecerahan dan suara yang sama, baterainya dapat bertahan selama 9 jam 42 menit.

    Tag
    Share
    ×
    tekid
    back to top