sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Jumat, 28 Jun 2019 18:16 WIB

Asus Designo MX38V, monitor rupawan penuh fitur

Designo MX38V adalah monitor ultra lebar dengan kontur melengkung serta beresolusi UWQHD. Teknologi panel layar pada monitor ini adalah IPS. Oiya, ada Bluetooh-nya juga lho.

Asus Designo MX38V, monitor rupawan penuh fitur

Bagi kamu yang telah mengikuti perkembangan monitor dari tahun ke tahun tentunya telah melihat beragam aspek rasio yang ditawarkan ragam monitor tersebut. Mulai dari kotak 4:3 hingga layar lebar 16:9 yang menjadi aspect ratio mainstream saat ini. Tetapi apabila aspect ratio 16:9 masih terasa “kotak” menurut kamu, ada pula monitor dengan aspect ratio ultra lebar 21:9.

Tidak hanya itu, pabrikan monitor kini bukan saja menawarkan aspect ratio ultra lebar tetapi juga sentuhan layar melengkung. Dalam seri Designo, Asus menghadirkan MX38V, sebuah monitor ultra lebar dengan kontur melengkung beresolusi UWQHD (3840 x 1600 piksel), teknologi panel IPS, dan kelengkapan pengisian ulang nirkabel tipe Qi.

Desain tebal tapi menarik

Monitor MX38V Asus tampak tebal saat dilihat dari sisinya. Ini kemungkinan sengaja dirancang demikian untuk mendukung performa speaker strereo hasil kerja sama dengan Harman Kardon berdaya 10 Watt. Meski jauh dari kata tipis dalam hal rancang bangun, tetapi Asus berhasil merancang MX38V agar tetap menarik perhatian.

Panel layar ditopang oleh peyangga berwarna silver yang terlihat cukup kontras dengan permukaan sisi belakang monitor. Kaki penyangga tersebut tidak dapat dilepas dan hanya menyediakan fungsi tilt tanpa fitur putar (swivel) maupun pengaturan ketinggian. Oleh karenanya leher penyangga tersebut dapat saya katakan kurang fleksibel agar dapat memenuhi penggunaan yang lebih optimal untuk segala skenario penggunaan.

Lantaran kaki penyangganya tidak dapat dilepas, maka jangan heran jika tidak tersedia lubang VESA untuk memasangkannya di dinding. Oiya, leher penyangga terbuat dari bahan logam yang sangat kuat guna memperkokoh berdirinya monitor. Dasar peyangga memiliki bentuk bundar dengan material mika transparan di tengahnya yang dilengkapi dengan modul pengisian ulang nirkabel Qi berkekuatan 15 Watt.

Asus MX38V memiliki panel layar berukuran 38 inci dengan radius kelengkungan 2300R. Meski tidak semelengkung monitor yang mengusung radius 1800R, tetapi dengan ukuran 38 inci monitor ini cukup terasa tingkat lengkungnya. Desain lengkung ini hadir agar pengguna memiliki bidang pandang yang lebih lebar dibandingkan dengan model tradisional.

Panel IPS yang dipegang monitor keluaran Asus ini memiliki refresh rate 75 Hz, sudut pandang 178 derajat (vertikal/horizontal), dan response time 5ms. Bagi kamu pemilik kartu grafis AMD, MX38V mendukung fitur AMD FreeSync untuk tampilan layar tanpa gangguan efek tearing saat bermain gim.

Bagian belakang terdapat beragam port antarmuka agar dapat menampilkan konten dari hampir seluruh sumber. Port-port tersebut mencakup dua HDMI, satu DisPlayPort 1.2, USB Type-C, dan USB (dengan teknologi sistem pengisian cepat). Agar juntaian kabel yang terhubung di beragam port tersebut tidak terlihat awut-awutan, ada penutup yang mudah diakses. Tetapi sayangnya aneka port tersebut terletak di atas panel yang menjorok ke dalam sehingga agak sulit untuk mengaksesnya.

Pengoperasian mudah

Sisi bagian bawah monitor dilengkapi dengan dua tombol akses serta tuas kontrol joystick. Menu On-Screen Display (OSD) yang mudah dimengerti ditambah tiga tombol akses tersebut menjadikan saya lebih cepat paham untuk mengatur pengaturan yang ada di dalam menu. Dua tombol yang mengapit joystick salah satunya berfungsi untuk mematikan atau menyalakan monitor. Sedangkan tombol yang lain berfungsi untuk mengeluarkan atau kembali ke menu sebelumnya.

Kamu juga dapat menjadikan tombol kedua untuk mengakses jalan pintas (Shortcut) pada pengaturan yang sering kamu gunakan seperti, volume, kecerahan layar, Blue Light Filter, Bluetooth dan lain-lain. Cara menentukan pintasan tersebut cukup mudah. Pilih ‘Shortcut’ pada utama dengan mengarahkannya menggunakan joystick. Saya pribadi menggunakan tombol pintasan untuk mengakses volume.

Omong-omong, kok tadi ada pintasan Bluetooth? Ya, Asus juga melengkapi MX38V dengan konektivitas Bluetooth. Fitur ini berguna untuk melakukan streaming audio dari perangkat pintar (misal: smartphone) untuk mendengarkannya di speaker Harman Kardon milik MX38V. Cukup mudah menghubungkan antara audio monitor dan smartphone, aktifkan Bluetooth pada monitor; kemudian pada pengaturan Bluetooth smartphone, pilih Asus MX38V. Setelah itu kamu dapat mendengarkan musik dari smartphone di monitor. Penting untuk diingat bahwa cara ini hanya menyalurkan audio, tidak ada tampilan smartphone ke monitor.

Dari awal saya jelaskan bahwa MX38V dilengkapi dengan pengisian perangkat secara nirkabel berbasis teknologi Qi. Perangkat yang mendukung teknologi ini adalah LG, Samsung, HTC, Qualcomm, NEC, Huawei, Motorola, Nokia, Philips, Sony, dan Toshiba.

Prinsip di balik pengisian daya secara nirkabel lebih tepatnya mengacu kepada sistem induksi. Sistem pengisian ini menggunakan medan elektromagnet untuk mentransfer energi antara dua objek. Setiap perangkat dengan fitur isi ulang nirkabel terdiri dari dua komponen: charging base dan perangkat itu sendiri.

Terdapat lampu indikator di monitor. LED akan berkedip warna kuning jika perangkat yang diletakkan tidak mendukung pengisian nirkabel teknologi Qi, atau mungkin perangkat yang ditempatkan di wadah pengisian tidak mendukung pengisian nirkabel sama sekali. Sedangkan LED akan berkedip warna biru ketika pengisian berhasil dilakukan dan dalam proses. Fitur ini cukup praktis digunakan jika perangkat mobil kamu (smartphone atau tablet) mendukung pengisian nirkabel.

Performa

Salah satu fitur pendukung layar ultra lebar MX38V adalah Picture-in-Picture (PIP) dan Picture-by-Picture (PBP). Fitur PIP memungkinkan kamu memasukkan konten dari source lain di dalam monitor. Misalnya, ketika kamu sedang menampilkan konten dari HDMI, kamu juga dapat melihat sumber konten dari port lain. Berbeda dengan PIP, PBP menampilkan konten dari sumber lain secara berdampingan pada layar.

Cara mengakses fitur tersebut cukup mudah. Pada menu OSD, pergi ke pengaturan PIP/PBP Setting menggunakan joystick. Setelah itu, pilih sumber konten kedua yang akan ditampilkan. Khusus PIP, kamu dapat menyesuaikan ukuran konten dengan pilihan Small, Middle atau Large. Kamu juga bisa mengubah posisi gambar. Sekali lagi, karena MX38V memiliki aspect ratio 21:9, maka tampilan PBP masih nyaman dilihat dan terasa seperti melihat pada dua monitor 16:9 yang digabungkan.

Aspect ratio ultra lebar memudahkan aktivitas multitasking dengan membagi layar menjadi dua bagian. Jika kamu sedang menggunakan aplikasi MS Excel, akses setiap Cell terlihat cukup informatif tanpa harus menggulirkan layar ke samping.

Mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri terhadap panel layar melengkung, namun setelah itu kamu bisa menikmati konten multimedia dengan nyaman. Awal pengujian saya menonton film animasi Despicable Me. Warna yang dihasilkan pada film buatan 2010 tersebut cukup cerah dengan ketajaman detil memadai yang dibuktikan oleh tekstur piramid pada awal-awal film dimulai.

Film kedua yang saya tonton adalah Avatar. Pada film besutan James Cameron ini, layar lengkung MX38V cukup membantu meningkatkan pengalaman yang lebih baik lantaran seolah-olah adegan mengelilingi saya. Tetapi dengan catatan saya menontonnya tidak terlalu jauh dari layar alias jarak wajar menonton menggunakan monitor secara umum.

Meski hitamnya tidak terlalu pekat, tingkat warna hitam saat awal-awal film dimulai cukup menyenangkan. Selain itu, gambar sekumpulan bintang yang tersebar di hampir seluruh layar terlihat tajam tanpa gangguan bocoran lampu backlight LED di samping layar.

Kualitas suaranya juga patut diacungi jempol mengingat mampu menghantarkan efek suara surround unggulan untuk sekelas monitor. Saya sangat menyukai efek suara yang diberikan ketika adegan pertarungan pada akhir-akhir film Avatar. Meski gemuruh serangan menyelimuti adegan perang, suara dialog masih dapat saya dengar dengan jelas. Artinya, meski frekuensi rendah sedang bergejolak, namun ia tidak mendominasi suara frekuensi menengah.

Tidak lupa pula saya memainkan gim PC Shadow of the Tomb Raider agar dapat mengetahui performa Designo MX38V. Pergerakan di dalam permainan ini dapat ditangani dengan cukup baik, meski tidak terlalu istimewa. Intinya, saya tidak diganggu oleh efek blur yang biasanya menjadi momok utama ketika bermain gim. Saat bermain di ofrenda, suara percakapan orang terdengar dengan cukup baik. Tidak hanya berhenti di situ saja, saya juga dapat mendengar arah masing-masing sumber suara, berkat kualitas surround unggulan. Intinya, keunggulan peforma suara saat bermain gim tidak berbeda dengan saat menonton film.

Karena dapat dijadikan speaker nirkabel, maka saya juga akan menjelaskan bagaimana performanya ketika dibuat mendengarkan musik saat streaming dari smartphone via koneksi Bluetooth. Lagu yang saya dengarkan berjudul Soldier dari Destiny's Child. Kualitas bass saat intro terdengar baik serta lantang namun tidak menyodorkan gangguan distorsi. Keunggulan lainnya adalah, baik frekuensi tengah maupun rendah memiliki jalurnya sendiri-sendiri. Ini berarti bahwa masing-masing frekuensi itu tidak saling mendominasi, alhasil vokal terdengar alami.

Hanya saja performa frekuensi tinggi pada speakernya kurang mampu diolah secara optimal. Meski demikian, kualitas keseluruhan speaker terintegrasi milik MX38V terbilang bagus di kelasnya. Sebagai informasi, saya memutar lagu menggunakan aplikasi musik Spotify dengan pengaturan suara “Very High”.

Kesimpulan

Monitor Asus MX34VQ menawan tidak hanya dari segi penampilan desain, tetapi juga performa yang disuguhkannya seperti saat bermain gim, menonton film, mengakses aplikasi Excel dan lain-lain. Fitur pengisian ulang nirkabel berteknologi Qi juga merupakan tambahan fitur memikat. Selain itu, teknologi pengisian Qi memiliki dukungan dari berbagai perangkat sehingga menambah fleksibilitas.

Tetapi sayangnya Monitor ini kurang ergonomis, mengingat leher penyangganya hanya memiliki fungsi tilt (ke atas dan ke bawah).

Bisa dibilang monitor ini dapat diubah menjadi sepaker berkualitas ketika kamu menginginkan performa suara yang lebih baik ketimbang speaker ponsel. Konektivitas Bluetooth yang masih dapat beroperasi ketika monitor dalam keadaan standby membuat penggunaan daya lebih efisien. Dibanderol Rp24.350.000, monitor Asus MX38V pantas masuk daftar belanja bagi kamu yang menginginkan monitor ultra lebar.

 
Asus Designo MX38V
Bagus ...
  • Warna cerah
  • Suara mantap
  • Detil oke
Kurang ...
  • Desain penyangga kurang ergonomis
  • Port sulit diakses
  •  
Share
×
tekid
back to top