Produksi iPhone 14 Max dilaporkan terlambat

Apple iPhone 14 Max mungkin tidak akan hadir sesuai jadwal. Sebagaimana laporan Nikkei Asia, produksi tambahan baru untuk jajaran iPhone mendatang ahrus molor di belakang jadwal setelah lockdown Covid selama sebulan di Tiongkok, tempat ponsel itu dirakit.

Menurut laporan itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut telah menginstruksikan para pemasok untuk mempercepat produksi model iPhone baru untuk menebus waktu yang hilang. Dilansir dari Gizmochina (27/5), wilayah Shanghai tertentu menerapkan lockdown pada akhir Maret, dan meski sekarang pembatasan sudah mulai mereda, gangguan rantai pasokan masih berlanjut.

Pekan lalu, dilaporkan bahwa lockdown Covid-19 yang sedang berlangsung di Tiongkok diperkirakan akan berdampak signifikan pada pendapatan Apple untuk kuartal April-Juni, dengan perusahaan tersebut memperkirakan kerugian penjualan USD8 miliar, terutama karena lockdown Shanghai.

Sebagai informasi, Apple sedang bersiap untuk meluncurkan empat model iPhone baru tahun ini. Untuk sementara model-model itu diberi nama iPhone 14, 14 Pro, 14 Max, dan 14 Pro Max. Model iPhone 14 dan 14 Pro akan menampilkan layar 6,1 inci. Sedangkan Model Max dan Pro Max akan hadir dengan layar 6,7 inci.

Sesuai laporan, keempat model iPhone tersebut saat ini sedang dalam tahap uji verifikasi teknik (engineering verification test/EVT). Pada tahap ini, pemasok menyelesaikan semua bagian dan proses sebelum memulai produksi massal iPhone baru dan juga menghitung biaya produksi.

Namun, karena lockdown di Shanghai, salah satu model dilaporkan terlambat sekitar tiga minggu dari jadwal. Analis Jeff Pu mengklaim bahwa model yang tertunda adalah iPhone 14 Max yang telah lama dirumorkan.

Ini bukan pertama kalinya Apple menghadapi dilema seperti itu. Hal yang sama terjadi selama produksi iPhone 12 pada tahun 2020. Karena lockdown dan Covid-19, perusahaan tersebut harus meluncurkan iPhone 12 pada bulan Oktober, satu bulan lebih lambat dari tanggal peluncuran yang diharapkan.