LG punya senjata untuk lawan FaceID
Dengan menangkap cahaya IR yang memantul dari subjek, tujuannya adalah memberikan hasil yang lebih akurat dengan daya komputasi lebih efisien.
LG baru saja mengumumkan teknologi yang bakal ditanamkan di kamera depan smartphone G8 ThinQ. Dilansir dari Engadget (7/2), teknologi tersebut menyertakan sensor gambar “Time of Flight” yang dibuat oleh pabrikan semikonduktor, Infineon. LG mengklaim kamera depan ini dapat menghadirkan fitur seperti pengenal wajah, augmented reality (AR) dan hasil fotografi selfie lebih baik dalam kondisi cahaya apapun. Fitur ini pun lebih irit daya dibandingkan dengan FaceID milik Apple.
Teknologi TrueDepth dari Apple untuk FaceID mirip dengan Xbox 360 Kinect, yang mana ia memproyeksikan ribuan titik laser. Kemudian titik laser ini mengukur distorsi guna mencari tahu keadaan subjek. Sedangkan Time of Flight adalah teknologi dikembangkan oleh Microsoft untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi perangkat Xbox One Kinect. Dengan menangkap cahaya IR yang memantul dari subjek, tujuannya adalah memberikan hasil yang lebih akurat dengan daya komputasi lebih efisien.
Ada rumor bahwa Apple mempertimbangkan untuk menerapkannya di kamera belakang iPhone. Tetapi analisis, Ming-Chi Kuo menyangkal akan hal tersebut. Dirinya mengatakan konfigurasi kamera belakang yang ada di perangkatnya sudah cukup.
Meski demikian G8 bukanlah smartphone pertama yang menggunakan teknologi ini. Chip Infineon Real3 sebelumnya terlihat di Project Tango, Lenovo Phab 2 Pro. Perangkat ini merupakan pionir standar awal teknologi AR. Selain pengenalan wajah dan AR, LG berjanji bahwa akan ada kontrol gerakan yang dapat dihubungkan dengan teknologi yang sama.
