sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 05 Jun 2018 16:41 WIB

NASA temukan asteroid kecil yang hampir menghantam Bumi

Sebuah asteroid tampak hampir menghantam Bumi. Asteroid itu tertangkap kamera berada di atas Botswana, belum lama ini.

NASA temukan asteroid kecil yang hampir menghantam Bumi
(Foto: NASA)

Sebuah asteroid tampak hampir menghantam Bumi. Asteroid itu tertangkap kamera berada di atas Botswana, belum lama ini. Sebuah webcam yang berada di daerah pedesaan, sebelah barat Johannesburg, merekam proses melesatnya asteroid yang tampak bercahaya di langit yang saat itu cerah.

Pada saat yang sama, NASA juga menemukan asteroid itu dan menetapkan bahwa benda luar angkasa tersebut berada pada jalur yang bisa menghantam Bumi. Dinamakan 2018 LA, asteroid itu masuk dari hamparan Afrika Selatan dan Samudera Hindia ke Papua Nugini.

Menurut NASA, asteroid itu diperkirakan hanya berukuran enam kaki atau 1,8 meter sehingga dikenal sebagai batu besar. Karena ukurannya yang kecil, benda itu ketika hancur pun dinilai masih aman bagi Bumi. Pada akhirnya ateroid tersebut terbakar beberapa mil di atas permukaan Bumi.

Asteroid 2018 LA merupakan asteroid ketiga yang ditemukan pada lintasan yang memiliki dampak cukup besar. Dampak dari fenomena itu bahkan tak bisa diprediksi jauh sebelum beberapa jam menghantam Bumi. Sebelumnya, asteroid 2014 AA juga ditemukan hanya beberapa jam sebelum memasuki atmosfer di atas Samudera Atlantik pada tahun baru 2014.

"Kejadiannya di dunia nyata memungkinkan kita untuk melatih kemampuan dan memberi keyakinan bahwa model prediksi dampak kita cukup untuk menanggapi dampak potensial dari objek yang lebih besar," kata Lindley Johnson, pejabat di tim Planetary Defense NASA.

Dilansir Science Alert, asteroid 2018 LA pertama kali ditemukan oleh Catalina Sky Survey yang didanai oleh NASA dan dioperasikan oleh University of Arizona. Dijelaskan NASA, pihaknya memang bergantung pada pengamat guna melacak asteroid di dekat Bumi.

Teleskop pemindai secara terus menerus menangkap gambar langit dan gerakan melalui foto seiring waktu, memicu perbandingan objek yang dikenal dalam database. Jika, objeknya tak diketahui, NASA akan meninjaunya kemudian mempercepat analisis jika para ahli menyatakan objek itu mendekati Bumi. 

Share
×
tekid
back to top