sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Senin, 07 Jan 2019 10:43 WIB

Pokemon Go masih laris manis

Platform analisis aplikasi, Sensor Tower telah mengklaim Niantic meraup USD795 juta dari gim Pokemon Go.

Pokemon Go masih laris manis

Pada saat rilis awal 2016 lalu, Pokemon Go sempat menjadi gim yang populer. Namun di 2018, Pokemon Go sudah mulai kurang populer. Platform analisis aplikasi, Sensor Tower mengumumkan data terbaru yang mengklaim Niantic berhasil meraup hampir USD800 juta (Rp11,2 triliun) sejak 2016.

Dilansir dari Ubergizmo (4/1), bahkan data dari Sensor Tower menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 35 persen dalam pendapatan Pokemon Go di 2018 lalu. Selain itu, gim ini juga mengalami peningkatan pendapatan harian. Peningkatannya dari USD1,6 juta pada 2017 menjadi USD2,2 juta pada 2018.

Hasil tersebut mematahkan keraguan terkait eksistensi gim ini. Memang pada tahun 2018 lalu, Niantic meluncurkan banyak fitur baru yang cukup menarik perhatian para gamer. 2018 muncul fitur Trading dan PVT yang memungkinkan pengguna saling bertarung. Ditambah lagi gim ini juga dibantu sinkron dengan gim Pokemon: Let’s Go! di konsol Nintendo Switch. Pengguna bisa menangkap Pokemon di Pokemon Go dan bisa disinkronkan di konsol Switch.

Kemudian pada September 2018 lalu, Niantic juga telah mengumumkan mengalami peningkatan pemain cukup drastis. Mereka mengklaim bahwa terdapat puluhan juta pemain Pokemon Go di dunia yang kembali bermain bersama. Bahkan diklaim terdapat peningkatan pemain 35 persen sejak Mei lalu.

Kehadiran fitur sosial pada Juni lalu, juga mampu meningkatkan jumlah pemain. Kabarnya terdapat lebih dari 113 juta koneksi pertemanan telah dibuat dan 2,2 miliar hadiah telah dikirimkan antar pemain melalui fitur ini. Hal tersebut tentunya menunjukkan bagaimana gim Pokemon Go cukup berhasil menarik minat para penggunanya kembali.

Share
×
tekid
back to top