Ada bug, peretas bisa ambil alih akun gamer Fortnite
Untungnya, bug yang bisa membiarkan para peretas mengintip akun gamer Fortnite sudah ditambal oleh Epic Games.
Tiada gading yang tak retak. Istilah ini mungkin tepat menggambarkan sistem keamanan Epic Games di salah satu gim mereka, yakni Fortnite. Para peneliti menemukan adanya bug alias lubang keamanan yang memungkinkan peretas mengambil alih akun salah satu gamer dari gim tersebut.
Para peneliti di Check Point Research melaporkan telah menemukan bug ini sejak November lalu. Dalam sebuah pernyataan, mereka menemukan adanya sebuah bug yang memungkinkan peretas ‘menguping’ akun pengguna.
Semenjak Fortnite melarang beberapa orang untuk membuka akun yang sama, peretas yang mencoba masuk ke akun korban jadi tidak dapat masuk. Tapi, ketika korban masuk ke akun, peretas dapat menampilkan diri sebagai korban, dan berbicara dengan teman-teman korban.
Alhasil, para peretas pun bisa menggunakan akun untuk membeli dan memberi hadiah mata uang dalam game V-Bucks. Mereka juga bisa meminta hadiah dari teman-teman para korban peretasan.
The Verge (17/1) melaporkan, kelemahan ini berasal dari implementasi Single Sign-On Epic yang bekerja untuk banyak penyedia login. Sistem ini dapat mengkoneksikan akun Facebook, Google+, PlayStation Network, Xbox Live, dan Nintendo ke akun Fortnite.
Sistem ini mengarahkan pengguna ke redirect URL, yang dapat dieksploitasi oleh peretas untuk mengarahkan ulang halaman web yang rentan. Peretas kemudian mencuri nama pengguna dan kata sandi korban.
Agar proses peretasan berfungsi, penyerang mengirimkan tautan palsu ke akun Fortnite pengguna, dan jika pengguna mengkliknya, akan mengarahkan mereka ke halaman yang mencuri kredensial login mereka.
Untung, pihak Epic Games sudah dapat menambal bug tersebut dalam waktu beberapa minggu saja. Para gamer pun kini dapat bernafas lega tanpa harus khawatir akun mereka akan diretas.
“Kami dibuat sadar akan kerentanan ini, dan segera kami tangani. Kami berterima kasih kepada Check Point karena telah menyampaikan ini kepada kami. Seperti biasa, kami mendorong pemain untuk melindungi akun mereka dengan tidak menggunakan kata sandi yang sama dan menggunakan kata sandi yang kuat, dan tidak berbagi informasi akun dengan orang lain," kata perwakilan Epic Games.
