Toyota akan berikan kopling virtual pada mobil listriknya

Toyota berencana untuk mengembangkan simulasi transmisi manual pada kendaraan listrik (EV) mendatang untuk menarik perhatian pelanggan. Pembuat mobil ini secara bertahap beralih ke solusi otomotif berkelanjutan dan sudah memiliki jajaran EV yang terus berkembang. Mobil listrik baru tersebut akan hadir dengan transmisi manual tiruan dan bahkan dapat mensimulasikan beberapa fitur transmisi manual.

Penggerak baru Toyota menunjukkan keterikatan kuat yang masih dirasakan pelanggan terhadap kendaraan bertransmisi manual. Ini akan memungkinkan pengemudi untuk mensimulasikan mengemudi berbasis manual melalui kopling palsu yang mengirimkan sinyal ke mesin dan menciptakan sensasi perpindahan gigi. Dilansir dari Gizmochina (21/6), Toyota telah mematenkan teknologi untuk fitur ini di EV barunya.

Pedal kopling akan disertakan dalam EV dan akan mendukung penurunan gigi juga. Pengemudi dapat menggunakan modul transmisi manual untuk memperlambat kendaraan daripada menekan pedal rem. Mobil listrik Toyota baru akan dapat memberikan rasa “menyentak” bagi pengemudi yang tidak pernah belajar menangani mobil manual.

Mobil listrik mendatang dari Toyota tersebut akan mensimulasikan konsekuensi penggunaan kopling yang buruk tetapi tidak akan berhenti demi memastikan keamanan seperti yang diharapkan. Penambahan arsitektur manual yang disimulasikan ke mobil listrik Toyota mendatang hanya untuk kesenangan para penggemar transmisi manual. Pengemudi akan memiliki opsi untuk menonaktifkan transmisi manual tiruan kapan saja.

Toyota belum membuat pernyataan resmi terkait transmisi manual “virtual” pada kendaraan listrik masa depan mereka. Belum ada pula indikasi tentang jadwal peluncuran teknologi tersebut.