Tas ini bisa bantu orang dengan gangguan penglihatan berjalan

Para peneliti di University of Georgia baru saja mempublikasikan teknologi terbaru mereka. Kali ini, mereka mengembangkan sebuah tas punggung yang dapat membantu orang yang memiliki penglihatan terbatas untuk dapat berjalan dengan lebih leluasa.

Untuk menciptakan tas ini, para peneliti menggunakan teknologi Artificial Intelligence yang dibantu dengan kamera spasial Luxonis OAK-D. Kamera ini juga memiliki prosesor on-chip edge AI dan menggunakan teknologi pemrosesan gambar Intel Movidius.

Melalui kamera 4K yang terdapat di tas ini, sistem tersebut menangkap informasi kedalaman serta gambar berwarna, dikemas dalam rompi atau tas pinggang. Sistem ini menggunakan toolkit OpenVINO Intel untuk menyimpulkan data dan dapat berjalan hingga delapan jam menggunakan baterai berukuran saku yang disimpan di dalam fanny pack. 

Dilansir Engadget (25/3), para peneliti mengatakan sistem mereka dapat mendeteksi rintangan (termasuk rintangan di atas kepala) dan memberi tahu pemakainya di mana mereka berada melalui petunjuk audio.

Teknologi ini juga dapat membaca rambu lalu lintas dan mengidentifikasi perubahan ketinggian. Ini berarti para pengguna dapat mengetahui bahwa ada tanda berhenti di penyeberangan atau memberi tahu mereka ketika ada trotoar di depannya.

Para peneliti berencana untuk membuka proyek ini sebagai proyek open source. Namun peneliti menegaskan, bagi mereka yang ingin menggunakan teknologi ini untuk tidak membuat sebuah perangkat yang mengganggu dan tidak menarik perhatian saat digunakan di publik.