STB Indonesia dan GDP Venture perpanjang kemitraan strategis dengan teknologi AI untuk mendorong pariwisata singapura
Kemitraan ini bertujuan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Singapura dengan memanfaatkan teknologi AI.
Singapore Tourism Board (STB) Indonesia dan GDP Venture telah memperpanjang kemitraan strategis mereka melalui Memorandum of Cooperation (MOC) yang ditandatangani hari ini di area Raffles Hotel, Jakarta (25/4). Kemitraan ini bertujuan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Singapura dengan memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran inovatif.
Selama setahun terakhir, kolaborasi antara STB Indonesia dan GDP Venture telah menghasilkan berbagai kampanye pemasaran yang sukses, termasuk melibatkan selebriti dan influencer ternama Indonesia melalui platform media seperti Kumparan, Kincir, dan Narasi, serta promosi akomodasi dan tiket penerbangan Singapura melalui Tiket.com. Upaya ini telah membantu meningkatkan kesadaran akan destinasi Singapura dan merangsang minat wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Perpanjangan kemitraan ini akan memperkenalkan inovasi baru, termasuk peluncuran HolidAI Singapura, platform perencana perjalanan berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama dalam Bahasa Indonesia. HolidAI Singapura akan memberikan rekomendasi perjalanan yang dipersonalisasi berdasarkan preferensi dan kebutuhan unik wisatawan Indonesia, serta memfasilitasi pengalaman wisata yang inklusif dengan mempertimbangkan kebutuhan makanan dan minuman halal bagi wisatawan Muslim. Kolaborasi ini juga akan terus memanfaatkan saluran media GDP Venture untuk mencapai berbagai segmen sasaran di Indonesia.
Menyikapi perpanjangan kemitraan ini, Terrence Voon, Executive Director, Southeast Asia, STB, menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan kolaborasi sebelumnya dan tekad untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin. Sementara itu, Danny Wirianto, Chief Business Officer (CBO) GDP Venture, menegaskan komitmen mereka terhadap inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan, serta keyakinan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran terpersonalisasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan Indonesia.
Perpanjangan kemitraan strategis ini terjadi di tengah pemulihan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia ke Singapura, dengan peningkatan signifikan pada kuartal pertama 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara STB Indonesia dan GDP Venture telah berhasil dalam memperkuat posisi Singapura sebagai tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia.
STB Singapore adalah badan pariwisata Singapura yang berperan dalam membentuk lanskap pariwisata yang dinamis di negara tersebut. Sementara GDP Venture adalah venture builder yang fokus pada industri komersial, media, hiburan, dan solusi, dengan misi untuk membangun perusahaan berskala global di ekonomi baru Indonesia.
Kolaborasi antara kedua entitas ini mencerminkan komitmen mereka terhadap inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri pariwisata, serta keinginan untuk terus memperkuat daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata bagi wisatawan Indonesia.
