sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Senin, 24 Jan 2022 09:19 WIB

Serius garap mobil listrik, Sony bermitra dengan produsen mobil asal Austria

Sony dilaporkan memiliki 2 prototipe dan menjalin kemitraan dengan Magna International, Bosch, dan pemasok suku cadang lainnya.

Serius garap mobil listrik, Sony bermitra dengan produsen mobil asal Austria
Credit: Sony

Sony, perusahaan elektronik yang ikonik dengan konsol video gim, tampaknya akan merambah industri kendaraan listrik. Dilaporkan oleh TechRadar (24/1), perusahaan baru-baru ini diketahui menggaet mitra untuk membantunya mengembangkan rencana tersebut. 

Program EV Sony sebenarnya sudah diumumkan sejak dua tahun lalu, tetapi terkait kerjasama dengan perusahaan di industri otomotif dilaporkan belum lama ini. Menurut laporan, Sony memiliki dua prototipe dan menjalin kemitraan dengan Magna International asal Austria, Bosch, dan pemasok suku cadang mobil ternama lainnya. Dengan demikian, Sony sudah mengamankan suku cadang yang dibutuhkan dan mungkin sedang dalam pengerjaan.

Terlepas dari itu, jalan menuju kendaraan listrik menantang bagi Sony, dikutip dari TechRadar. Perusahaan menghadapi perjuangan dan hambatan yang disebut “normal” untuk membangun merek mobil yang sukses, seperti mengamankan rantai pasokan, manufaktur, pengujian, dan banyak lagi. 

Itu semua terlepas dari tahap desain dan belum termasuk karyawan yang dibutuhkan Sony untuk mengembangkan program EV-nya, banyak yang perlu disiapkan perusahaan.

Kesulitan lebih lanjut yang terbentang di depan dalam lanskap kompetitif adalah Sony harus berhadapan dengan pemain-pemain lama di industri, ditambah beberapa perusahaan rintisan yang didanai dengan baik, dimana beberapa di antaranya sudah mulai mengirimkan EV kepada pelanggan.

Mengapa Sony ingin terjun ke bisnis yang begitu sulit? Pembuat PlayStation itu melihat peluang untuk meningkatkan pendapatan melalui layanan konten berlangganan dan berbayar ke dalam mobil. Perusahaan juga mengakui bahwa mengabaikan EV adalah risiko. Sebab, para petinggi percaya EV mengubah industri otomotif dengan cara yang sama seperti yang dilakukan iPhone terhadap smartphone lebih dari satu dekade lalu.

Share
×
tekid
back to top