Snapchat Plus resmi rilis, dibanderol Rp49 ribuan

Snapchat resmi meluncurkan langganan berbayar Snapchat Plus. Sebagaimana Twitter Blue, langganan berbayar ini dirancang untuk pengguna aplikasi yang ingin konten lebih dan eksklusif yang ditawarkan oleh platform.

Sebelumnya, Snapchat pada Juni mengatakan sedang menguji langganan berbayar ini dan pertama kali mengumumkan nama "Snapchat Plus." Menurut juru bicara Liz Markman, lewat Snapchat Plus, perusahaan mempunyai potensi untuk berbagi fitur eksklusif, eksperimental dan pra-rilis dengan pelanggan. Pihaknya juga akan mempelajari secara lebih lanjut untuk menghadirkan layanan terbaik bagi komunitas pengguna. 

Berdasarkan pengumuman Snapchat yang dikutip dari Digital Trends (30/6), Snapchat Plus dibanderol USD4 atau sekitar Rp59 ribuan per bulan, tanpa tingkatan berlangganan. Fitur-fitur yang hadir memungkinkan pengguna mengubah gaya ikon aplikasi, menyematkan dan memberi label BFF pada teman, dan melihat siapa saja yang menonton ulang cerita mereka. Selain itu, akan terdapat sedikit perubahan pada Cosmetic. 

Snapchat Plus saat ini baru diluncurkan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Selandia Baru, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Namun, perusahaan mengatakan akan menghadirkannya ke lebih banyak negara dalam waktu mendatang.

Untuk mendaftar Snapchat Plus, pengguna dapat menemukannya di opsi profil. Menurut catatan The Verge, langganan berbayar tidak menghilangkan iklan dalam aplikasi. Jadi, pelanggan masih akan terjebak dalam iklan meskipun telah mengeluarkan biaya bualanan.