Selamat tinggal Windows 7

Sistem operasi Windows 7 masih banyak digunakan dan terpasang pada PC. Usianya bahkan sudah hampir sembilan tahun. Meski Microsoft terus memberikan pembaruan upgrade sistem operasinya itu, masih banyak pengguna yang merasa nyaman memakai komputer dengan Windows 7.

Sayangnya kini Microsoft memutuskan untuk mengakhiri dukungan Windows 7 pada 14 Januari 2020. Perusahaan itu juga akan menghentikan perbaikan bug gratis dan patch keamanan bagi sebagian besar sistem operasi Windows yang telah terinstal.

Sebelumnya Microsoft telah berencana mengakhiri dukungan Windows 7 pada 14 Januari 2015. Namun kemudian perusahaan memperpanjang dukungannya, hingga akhirnya dihentikan lagi di tahun depan. Artinya pengguna yang masih menjalankan OS lawas itu, harus melakukan pembayaran guna mendapatkan pembaruan lanjutan.

Secara tidak langsung, Microsoft mendorong pelanggan untuk meng-upgrade ke Windows 10. Dengan sistem operasi itu, pelanggan akan mendapat pelayanan yang lebih baik, termasuk pembaruan antivirus hingga pembaruan untuk masalah keamanan lainnya.

Mengingat popularitas Windows 7 untuk transisi ke Windows 10, Microsoft masih akan menyediakan dua metode dukungan Windows 7 untuk bisnis dan perusahaan. Pengguna Windows 7 Extended Security Updates, Windows 7 Professional dan Windows 7 Enterprise akan memperoleh pembaruan keamanan hingga 2023. Opsi kedua, perusahaan yang membeli Microsoft Virtual Desktop untuk virtualisasi Windows 7 juga bisa mendapatkan paket Windows 7 Extended Security Updates secara gratis. 

Berhentinya dukungan untuk Windows 7 menjadi kabar baik guna mendorong tingkat adopsi Windows 10 pada 2020. Namun hal ini juga bisa menjadi ancaman bagi pengguna yang memakai perangkat yang tak didukung Windows 10. Pasalnya data Net Marketshare menunjukkan pengguna Windows 7 memang masih tinggi.

Tak hanya Windows 7, Microsoft juga akan menghentikan dukungan untuk Windows 8. Sistem operasi yang khas bergaya tablet itu tak akan lagi didukung pembaruan Microsoft pada 10 Januari 2023.