Samsung pamerkan desain ponsel lipat baru

Samsung mengungkap sebuah konsep desain baru untuk ponsel lipat buatannya. Tidak seperti Galaxy Fold, ponsel ini dapat dilipat dengan orientasi vertikal. Dengan kata lain, konsep ini menawarkan desain ponsel yang dilipat ke arah atas, bukan ke samping seperti produk Samsung sebelumnya. 

Desain ini mengingatkan kita pada ponsel flip konvensional. Bedanya, bagian dalam ponsel ini akan sepenuhnya diisi dengan layar. Tidak terlihat adanya keyboard fisik pada konsep yang ditawarkan tersebut. 

“Bentuk baru inilah yang saat ini kami jelajahi bukan hanya untuk kemudahan disimpan dalam saku, tetapi juga mengubah cara menggunakan smartphone,” ungkap Hyesoon Jeong, Kepala Penelitian dan Pengembangan Samsung ketika berbicara di Samsung Developer Conference, sebagaimana dilansir dari TheVerge (30/10). 

Ide dasarnya adalah mengambil teknologi Samsung untuk ponsel yang dapat dilipat dan mendorongnya untuk menjadi kompak. Karena itulah bentuk baru ini lahir. 

Sayangnya, Samsung tidak berbicara banyak mengenai konsep ini. Pihaknya juga belum mengungkap kapan perangkat tersebut akan tersedia. Bahkan spesifikasi ponsel lipat yang belum bernama ini masih dirahasiakan oleh perusahaan asal Korea Selatan itu.

Untuk diketahui, Samsung memperkenalkan desain baru ini sebagai jembatan untuk memberikan update terbaru One UI. Samsung sudah mengembangkan sistem operasi ini sejak mengumumkan perangkat Galaxy Fold. Saat ini, perusahaan itu sedang bersiap untuk meluncurkan One UI 2 yang kabarnya bakal lebih halus ketimbang perubahan yang sudah diberikan di Galaxy S10 dan Note 10. 

Samsung mengungkapkan bahwa One UI 2 akan mencakup informasi yang lebih mudah dilihat, jangkauan yang lebih baik untuk penggunaan satu tangan dan warna yang lebih cerah. Tidak hanya itu, versi ini juga sudah mendukung mode gelap secara penuh, serta animasi ikon baru. 

Konsep ini merupakan upaya kedua Samsung untuk menambah portofolio perangkat lipatnya. Seperti diketahui, manufaktur ini sudah memiliki ponsel lipat yang ternyata mengalami banyak masalah pada layarnya. Tambahan desain pun dibuat untuk mengatasi masalah layar dan kerentanan yang akan terjadi di engsel Galaxy Fold. 

Sebenarnya konsep clamshell atau flip ini bukan pertama kalinya muncul. Jauh sebelum Samsung mengumumkan konsep ini, Motorola sudah memulainya lebih dulu. Perusahaan ini berusaha menghidupkan kembali Motorola Razr dengan konsep baru dan tentunya, desain clamshell. Motorola Razr baru kabarnya akan meluncur bulan depan.