sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id realme
Kamis, 30 Apr 2020 12:42 WIB

Samsung Galaxy Watch 2 kini bisa ukur tekanan darah

Fitur pengukur tekanan darah di Galaxy Watch 2 akhirnya sudah bisa digunakan, menyusul persetujuan dari otoritas Korea Selatan untuk fitur ini.

Samsung Galaxy Watch 2 kini bisa ukur tekanan darah
Source: YouTube/ Samsung Newsroom

Samsung Galaxy Watch 2 digadang-gadang akan menjadi pesaing berat dari Apple Watch. Hal ini karena adanya fitur pengukur tekanan darah di perangkat ini. Sayangnya sewaktu diluncurkan, fitur tersebut belum bisa digunakan. Hal ini dikarenakan fitur itu belum mendapatkan persetujuan lembaga kesehatan resmi.

Nah, kabar terbarunya, fitur pengukur tekanan darah tersebut akhirnya mendapat persetujuan yang dibutuhkan. Persetujuan itu diberikan oleh South Korean Ministry of Food and Drug Safety. Dengan begini, fitur pengukur tekananan darah di Galaxy Watch 2 akhirnya dapat digunakan. Ke depannya fitur ini juga akan dapat langsung digunakan di perangkat Galaxy Watch yang akan datang. 

Dilansir dari TomsGuide (30/4)), ketika perangkat ini dihubungkan dengan smartphone, aplikasi Samsung Health Monitor akan dapat mengukur tekanan darah penggunanya. Namun dalam sebuah video yang diberikan Samsung, pengguna harus mengkalibrasi dulu perangkat ini dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah konvensional. 

Setelah  dikalibrasi, fitur ini pun dapat digunakan. Syarat yang harus dilakukan saat pengukuran adalah pengguna mesti duduk diam tanpa melakukan aktivitas lainnya, termasuk berbicara. Tampaknya fitur ini harus terus dikalibrasi setiap bulan untuk tetap menjaga akurasinya.

Sampai saat ini, baru Korea Selatan saja yang menyetujui penggunaan fitur itu di Galaxy Watch 2. Namun persetujuan ini kabarnya juga akan diikuti oleh beberapa negara di mana Galaxy Watch 2 dipasarkan. 

Kendati begitu, perjalanan untuk menyalip Apple Watch sebagai perangkat pemantau kesehatan akan sangat panjang. Pasalnya sampai saat ini, Apple terus konsisten memberikan fitur ini di smartwatch-nya. Belum lagi ditambah penelitian bersama dengan lembaga kesehatan kredibel untuk memaksimalkan fitur kesehatan tersebut. 

 

Share
×
tekid
back to top