Regulator Inggris bisa batalkan akuisisi Arm oleh NVIDIA

Mimpi NVIDIA untuk melakukan akuisisi terhadap Arm tampaknya mendapatkan kendala. Hal ini bermula dari NVIDIA yang mengatakan mereka mungkin akan mengalami penundaan dalam proses akuisisi Arm.

Namun, dalam sebuah pernyataan terbaru, salah satu regulator dari Inggris, yakni CMA, telah mengumumkan hasil penyelidikan mereka. Dalam penyelidikan tahap 2, mereka mengumumkan kekhawatiran Nvidia akan insentif untuk menahan inovasi dari Arm.

“Kami khawatir NVIDIA yang mengendalikan Arm dapat menciptakan masalah nyata bagi pesaing NVIDIA dengan membatasi akses mereka ke teknologi utama, dan pada akhirnya menghambat inovasi di sejumlah pasar penting dan berkembang. Ini bisa berakhir dengan konsumen kehilangan produk baru, atau harga naik,” kata kepala eksekutif CMA Andrea Coscelli, seperti dikutip dari laman The Verge (24/8).

Meski demikian, laporan ini memang belum merupakan keputusan akhir, namun kekhawatiram CMA bisa membuat NVIDA gagal untuk dapat mengakuisisi Arm.

“CMA percaya bahwa akuisisi ini dapat menciptakan insentif untuk mengubah model bisnis Arm untuk mendukung NVIDIA,” papar Coscelli.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apa kata NVIDIA terkait dengan pernyataan CMA tersebut. Namun tampaknya, mereka akan terus berusaha untuk meneruskan akuisisi terhadap Arm.