Qualcomm kembali tuduh Apple curi rahasia chip-nya
Setelah saling mengirim tuduhan dan tuntutan, kini Qualcomm kembali menuduh Apple mencuri rahasia chip-nya dan memberikannya ke Intel.
Qualcomm baru saja menuduh Apple telah mencuri “rahasia chip” dan menyerahkannya kepada Intel, sehingga mampu menghasilkan chip yang bekerja seperti komponen Qualcomm. Pasalnya, sejak tahun 2011 hingga 2016 lalu, Qualcomm telah menjadi pemasok tunggal chip modem untuk iPhone.
Tuduhan ini juga menjadi bagian dari gerakan yang diajukan oleh Qualcomm untuk perubahan keluhan yang awalnya diajukan pada November lalu. Dilansir dari Phone Arena (25/9), Keluhan ini menyatakan bahwa Apple menyerahkan informasi rahasia kepada Intel, yang melanggar kontrak lisensi software dengan Qualcomm.
Bahkan lebih spesifiknya, Qualcomm menyatakan bahwa pabrikan iPhone terlibat dalam “kampanye multi-tahunan yang kurang layak dan menipu untuk tujuan meningkatkan chipset modem berkualitas rendah. Termasuk yang diproduksi oleh Intel, untuk membuat chipset tersebut dapat digunakan di perangkat Apple dengan tujuan akhir mengalihkan bisnis berbasis Apple Qualcomm ke Intel”.
Sementara saat Apple dan Qualcomm berada di puncak persahabatan mereka, pihak Qualcomm yang bertanggung jawab atas chip modem pada semua model iPhone dan pihak Apple diizinkan mengakses alat pembuat chip untuk membantu perusahaan tersebut mengintegrasikan chip ke iPhone.
Namun sejak gugatan diajukan pada bulan November lalu, dengan Qualcomm mengatakan para insinyurnya telah menemukan bukti Apple menggunakan software mereka untuk meningkatkan kinerja chipset Intel. Dengan klaim yang mampu meningkatkan chip milik Intel, Qualcomm juga mengklaim bahwa hal tersebut akan berdampak pada peralihan bisnis Apple Qualcomm ke Intel.
