Punya Dirut, Indosat Ooredoo kembali fokus ke bisnis utama
Indosat punya pemimpin baru. Ini waktu yang tepat untuk membenahi bisnis utama mereka.
Joy Wahyudi resmi menjadi Direktur Utama PT Indosat Ooredoo. Penetapannya sendiri merupakan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang berlangsung Selasa (14/11) kemarin.
Hari ini (16/11), kami berhasil menemui Joy di sela-sela acara Digital Economic Briefing 2017. Joy mengatakan, bisnis Indosat kini sudah lebih aman.
"Kita punya utang. Itu sudah kita kurangi. Utang dalam bentuk dollar pun sudah tidak ada sama sekali. Kita punya revenue tumbuh, cost financing lebih rendah," ujarnya.
Joy juga menekankan, Indosat di bawah kepemimpinannya akan kembali perkuat bisnis operator seluler mereka.
"Kalau saya bicara visi misi sederhana saja lah. Saya mau fokus lagi ke bisnis utama Indosat (operator seluler). Saya mau perkuat dan tumbuhkan bisnis itu. Istilahnya begini, kalau kemarin kita bermain-main di bisnis baru, kita masuk e-commerce, itu semua kita setop. Jadi, kita ini kan dasarnya penyedia jaringan. Jadi, saya mau arahnya itu menyediakan jaringan yang baik. Jangan sampai itu tersendat karena dasarnya itu yang bisa membangun semuanya," ujar Joy.
80 persen investasi Indosat, menurut Joy, akan lari ke bisnis operator. Sementara 20 persen untuk memperkuat unit bisnis B2B.
"Anak perusahaan kita banyak yang B2B, seperti Lintas Arta, Arta Jasa," katanya.
Joy juga menatap bisnis Fiber Optic yang akan memperkuat tulang punggung bisnis data Indosat. Rencananya, Indosat akan menata ulang kembali blok-blok dalam frekuensi radio yang mereka miliki di 2.1GHz.
"Waktunya untuk tata ulang itu nantinya April mendatang," kata Joy.
Pada Senin 30 Oktober silam, Indosat juga memenangkan lelang frekuensi 2.1GHz yang diselenggarakan Kominfo dengan pembelian senilai lebih dari Rp423 miliar.
