sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Selasa, 03 Agst 2021 15:05 WIB

Laptop Merah Putih, apakah cocok jadi perangkat untuk digitaliasi sekolah?

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai apa saja keunggulan dan kekurangan Laptop Merah Putih yang berbasis OS Chromebook.

Laptop Merah Putih, apakah cocok jadi perangkat untuk digitaliasi sekolah?
Ilustrasi Laptop Berbasis Chromebook

Selama satu pekan terakhir ini, masyarakat Indonesia ramai membicarakan spesifikasi dari Laptop Merah Putih. Program pemerintah ini digalakan untuk membantu proses digitalisasi sekolah di Indonesia.

Laptop ini seperti diketahui akan ditenagai prosesor dengan konfigurasi dual core yang memiliki kecepatan lebih dari 1,1 GHz. Sementara itu, prosesornya juga harus memiliki cache 1MB.

RAM minimal yang disarankan adalah 4GB DDR4, dengan penyimpanan HDD 32GB. Laptop tersebut juga harus memiliki sebuah USB 3.0 dan sudah mendukung WiFi minimal IEEE 802.11ac/b/g/n.

Layarnya minimal sudah menggunakan monitor 11 inci LED dengan dukungan GPU HD integrated. Laptop ini juga memiliki daya maksimum 50 watt dan akan datang dengan Chrome OS serta garansi 1 tahun.

Sebenarnya, spesifikasi ini merupakan spesifikasi minimum sebuah laptop berbasis Chrome OS. Namun, banyak netizen yang penasaran, apa saja sih yang dapat dilakukan oleh laptop ini serta kekurangan dan kelebihan Chrome OS.

Nah, sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kami berikan informasi sedikit terkait apa itu Chrome OS. Seperti diketahui, ini merupakan OS besutan Google yang pertama kali dirilis secara resmi pada 2011 silam.

OS ini dibuat berdasarkan OS Android yang ditujukan untuk laptop atau perangkat lain yang memiliki spesifikasi rendah. OS ini ditujukan untuk pelajar dan merupakan OS yang disarankan untuk selalu terhubung ke internet.

Semua aplikasi yang ada di laptop berbasis Chrome OS (biasa disebut Chromebook) memiliki aplikasi yang mengandalkan penyimpanan cloud. Jadi tak heran jika kebanyakan Chromebook hadir dengan penyimpanan internal yang sangat terbatas.

Pengguna dapat mengunduh aplikasi berbasis Android di laptop ini, yang berarti pengguna dapat menjalankan aplikasi berbasis Android. Tapi memang saat ini aplikasi yang dapat dijalankan sangat terbatas.

Dikarenakan ditujukan untuk sekolah, keunggulan utama dari OS ini adalah di kecepatannya. OS nya ringan dan memiliki sistem keamanan yang sangat baik. Pengguna pun tidak dapat mengutak-atik BIOS seperti di kebanyakan laptop pada umumnya.

Untuk menjaga keamanan, Google memilih menggunakan tipe sandbox, yang merupakan teknik keamanan yang mengisolasi program, mencegah program jahat atau penyerang mengintip, menguasai dan merusak seluruh sistem komputer.

Tak ketinggalan, OS ini juga memiliki kemampuan untuk memeriksa integritas sistem operasi pada saat boot dan memperbaiki dirinya sendiri jika mendeteksi adanya modifikasi pada file sistem.

Dari sisi performa, perangkat berbasis Chrome OS dapat menjalankan aplikasi pengolah kata seperti Google Docs, aplikasi MS Office, atau lainnya dengan sangat lancar. Pengguna juga bahkan dapat mengolah gambar ringan menggunakan aplikasi editing foto berbasis Android.

Pengguna juga dapat dengan nyaman mengkonsumsi multimedia karena mereka dapat dengan mudah memutar video di resolusi HD. Pengguna juga dapat melakukan streaming dengan baik di berbagai layanan streaming video.

Keunggulan dari laptop berbasis Chrome OS adalah harganya yang sangat terjangkau, karena memang menggunakan spesifikasi yang  dikategorikan komponen tingkat rendah, namun tetap memiliki kemampuan yang baik untuk sekedar menulis atau mengkonsumsi multimedia.

Sejatinya, laptop berbasis Chrome OS seperti Laptop Merah Putih ini memang ditujukan untuk pendidikan, terutama cocok untuk anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama.

Share
×
tekid
back to top