Unik! Kemendagri pilih gelar halal bi halal lewat metaverse

Pemerintah mulai memanfaatkan teknologi metaverse dalam rangkaian kegiatannya. Masih dalam suasana perayaan Idul Fitri 1443 H, Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar halalbihalal di metaverse melalui platform spatial.io, Rabu lalu (4/5).

Halalbihalal melalui metaverse disebut efisien baik dari segi waktu maupun tempat. Sebab, pejabat dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Ditjen Otda dapat bergabung dari manapun mereka berada. Menurut laporan Puspen Kemendagri, gelaran halalbihalal ini dihadiri oleh banyak pegawai karena dilakukan secara virtual.

“Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes (protokol kesehatan) ketat dalam berinteraksi,” ujar Akmal.

Adapun pemanfaatan teknologi ini merupakan solusi dari larangan pejabat menggelar open house Lebaran yang tertulis dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor B/123/M.KT.02/2022. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menstimulasi penggunaan metaverse dalam kegiatan pemerintahan lainnya, baik di lingkungan Kemendagri maupun pemerintah daerah (pemda).

“Ditjen Otonomi Daerah terus melakukan inovasi dan mengambil kebijakan yang sejalan dengan revolusi industri 4.0, mendorong efisiensi, memberikan berbagai layanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan khususnya dalam Idul Fitri 1443 Hijriah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru, yakni bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing,” kata Akmal.

Selain bersilaturahmi, pengunjung metaverse halalbihalal ini juga dapat menyaksikan tausiah dari Ustaz Das'ad Latif yang digambarkan dengan avatarnya dalam dunia virtual tersebut.